Thursday 13 October 2016

Hadiah Utama " Liburan Gratis Ke Singapore"


Seminar Inspirasi
"7 Langkah Menuju 1001 Prestasi Hingga Ke Luar Negeri"
Dema Uin Ar Raniry membuka pendaftaran bagi yang mau ikut acara ini daftar di samping Auditorium Ali Hasyimi.

Tanggal pendaftaran 13 - 26 Oktober 2016.
Acara tanggal 29 Oktober 2016
Tempat :  Auditorium Ali Hasyimi

Doorprize
Vocher pendidikan Rp.300.000
Voucher dari sponsor
LIBURAN GRATIS KE SINGAPORE
Jam       :09.00 - 11.30

Tiket & facilitas
Rp. 15.000
- snack         - sertifikat

Limited seat!
0822 7748 8237 (azis)
0852 3004 4015 (Reza fahlevi)

Sunday 2 October 2016

Menjaga MoU Helsinki Di Pundak Gubernur Aceh Mendatang



Beragam masalah yang menghimpit Aceh bermuara pada pengembangan daerah yang lebih terpancang pada rancangan teknis dan ekonomis. Orientasi meningkatkan indeks pembagunan yang berbasis nilai-nikai kearifan lokal, optimalisasi implementasi UUPA berdasarkan Mou Helsinki dalam kerangka mewujudkan perdamaian Aceh, tak jarang menempatkan masyarakat, yang merupakan entitas utama peradaban, pada posisi terluar dalam prioritas pembangunan.

Pada tanggal 15 Agustus 2005, wakil pemerintahan RI dan GAM mentandatangani dan menyelesaikan masalah Aceh dengan damai, yang dikenal MoU Helsnki. MoU berisikan sejumlah komitmen untuk menyelesaikan konflik secara damai dan bermartabat.

Terlepas dari pro dan kontra, pelaksanaan MoU telah melahirkan optimisme baru bahwa konflik Aceh dapat diselesaikan dengan cara damai. Optimisme ini muncul karena pelaksanaan poin-poin MoU yang tidak memerlukan yuridis dapat dilaksanakan dengan baik, misalnya penyerahan dan pemusnahan senjata GAM, penarikan pasukan TNI, serta upaya-upaya reintegrasi. Oleh karena itu, pelaksanaan MoU mendapat sambutan dan dukungan yang sangat luas baik di Aceh maupun luar Aceh.

Akhirnya setelah MoU terjadi, lahirlah Undang-undang tentang pemerintahan Aceh (undang-undang No. 11 Tahun 2006) dengan segala kelebihan dan kekurangannya, pada tanggal 1 Agustus 2006 Undang-undang Pemerintahan Aceh atau yang lebih dikenal dengan UUPA disahkan.

Dengan berhasilnya kita mewujudkan suatu Undang-undang Pemerintahan Aceh yang aspiratif, yang berfungsi sebagai instrumen penyelenggaraan pemerintahan daerah pada umumnya, penyelenggaraan subtansi MoU, penguat perdamaian. Melalui UUPA ini kesejahteraan, keadilan dan kedamaian akan terus berkelanjutan di Provinsi Aceh.

Negara sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan MoU Helsinki, tidak hanya bertanggung jawab atas pembentukan Undang-Undang Pemerintahan Aceh. Akan tetapi yang lebih penting lagi adalah pelaksanaan dari Undang-undang tersebut secara sungguh-sungguh. Karena kegagalan dalam pelaksanaannya akan berimplikasi negatif bagi kelanjutan perdamaian di Aceh.

Kebiasaan selama ini cagub dan cawagub dalam visi dan misinya banyak sekali merumuskan hal yang indah dalam penyelesaian Undang-Undang Pemerintahan Aceh, yang hanya menjadi hiasan dan harapan yang semu. Rakyat Aceh sangat mengharapkan Gubernur Kedepan agar segera menyiapkan diri untuk mengantisipasi dan menyambut pengesahan Undang-Undang ini dengan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaannya, Agar tidak ada lagi dusta diantara negara dengan rakyat Aceh.


Wednesday 28 September 2016

Foto Masa Kecil Ahok Gubernur Jakarta


Inilah salah satu foto masa kecil Gubernur Jakarta Ahok Purnomo.
Hehe selamat menilai dalam hati diri sendiri.
Sungguh di sayangkan kalau umat islam di jakarta salah memilih pemimpin untuk kedepan ini.
Pilihlah sesuai syariat....

Thursday 22 September 2016

Rakyat Aceh Diabetes Karena Sering Menelan Janji-Janji Manis Para Pemimpin



Aceh memang menyimpan segudang masalah. Ditengah kompleksitas perekonomian, keotonomian, dan kemiskinan, enam calon kepala daerah bertarung menebar janji akan membersihkan semua masalah yang membelit Nanggroe Aceh Tanoh metuah ini. Menyimak beragama janji muluk yang disampaikan keenam calon kanidat, muncul pertanyaan di benak warga: "apa mereka semua hanya sekedar janji manis?"
Karna sudah terbukti pertama berjanji kemudian hari tidak banyak yang mereka lakukan, sehingga Rakyat Aceh sangat banyak mengalami Diabetes karena menelan janji-janji manis para pemimpin.

Enam petarung gencar berlomba merebut simpati 5,7 juta Rakyat Aceh sebagai pemilik hak pilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) nanti. Dari beragam program yang dijanjikan, semua pasangan sering menyebut pembangunan untuk kebaikan warga, kemajuan pendidikan, terciptanya perdamaian yang indah, melanjutkan hasil kerja, ingin membangun Aceh lebih berkompeten, mempersatukan ulama dan umara.

Semua pasangan Semakin lantang berjanji untuk menempatkan warga dalam prioritas pembangunan Aceh jika mereka terpilih nanti. Fenomena kemiskinan dan permasalahan warga miskin pun tidak luput dari sasaran kampanye mereka.

Silahkan para pemimpin yang akan datang kalian berjanji, tetapi jangan kalian campakkan rakyat setelah terpilih nanti, karena sudah sangat banyak rakyat Aceh menderita, AM, GAM, DOM, DI TI, STUNAMI, DLL. Dan kami selaku rakyat memintak agar jangan kalian tambahan musibah lebih besar lagi bagi  rakyat yaitu penyakit Diabetes Karna janji manis kalian.

Wednesday 21 September 2016

Peradaban Islam dan Zaman 1001 Malam



Abad ke 8. Benua eropa masih terbenam dalam 1.000 tahun kegelapan, kemiskinan, dan terbelakang. Akan tetapi sebuah kota di jazirah Arab, Bagdad, seperti sebuah kota dari dunia lain. Sebuah negeri dongeng, negeri "1001 malam" yang sangat makmur dengan kekayaan yang nyaris tidak terbayangkan. Bagdad adalah sebuah pusat imperium yang sangat berkuasa kala itu, kekhalifahan Abbasiyah. Negeri tempat Sinbad, Aladin, dan sang raja bijaksana, Harun Al Rashid tinggal di kota itu dihiasi singasana megah, yang keindahannya melebihan istana bangsa Romawi.

Bagdad dan peradaban Abbasiyah adalah pusat dunia. Pedagang-pedagang dari berbagai penjuru dunia seperti Cina, India, Swedia di ujung Eropa, bahkan kepulauan Nusantara bertemu di pusat pelabuhan di sungai Tigris yang sangat ramai. Para intelektual nya adalah manusia-manusia paling cerdas di muka bumi. Kata-kata ilmu pengetahuan bahasa inggris yang di gunakan sekarang, Algebran, Algorithm (sistem flowchart yang juga digunakan program komputer), Zero, Chemical (alchemy), dan banyak lainnya berasal dari bahasa Arab. Bukti bahwa ilmu pengetahuan manusia mencapai salah satu puncak di masa itu.

Banyak yang menyangka
Robot pertama diciptakan oleh sang genius Leonardo da Vinci di tahun 1495. Tapi lihat ini di Wikipedia. Di tahun 1206, seorang ilmuwan bernama Al-Jazari sudah menciptakan sebuah ”mesin” yang bisa bergerak-gerak menggunakan tenaga air berbentuk manusia.

Ini, adalah salahsatu Robot pertama dalam sejarah manusia. Khususnya adalah robot pertama yang diprogram secara mekanis, the first programmable humanoid robots. Robot-robot ini berbentuk musisi yang secara otomatis bisa memainkan alat musik bila dihidupkan. Lihat di Wikipedia : Robot, History of Robots. Para ilmuwan Islam sudah membuatnya jauh sebelum Leonardo Da Vinci.

Penemuan "Hukum Gravitasi Universal" oleh Newton (Principia, 1687) dianggap sebagai salahsatu puncak tertinggi dari seluruh eskalasi kecerdasan spesies manusia. Tapi lihat juga ini di Wikipedia. Seorang ilmuwan bernama Muhammad Ibn Musa di abad 9 sudah menciptakan hipotesis akan adanya suatu Daya Tarik raksasa dalam pergerakan benda-benda luar angkasa. Ilmuwan Islam bahkan sudah mendahului Newton.

Ilmuwan Islam abad 9 sudah menemukan sebuah komputer? Lihat Wikipedia : Computer. Dan ini juga ditemukan oleh Al-Jazari, yang menciptakan robot pertama.

Alatnya bernama Castle Clock, atau Jam Istana. Ini adalah alat besar yang sangat rumit dan kompleks, yang tentu tidak hanya menunjukkan jam, tapi juga menunjukkan zodiak, orbit matahari dan bulan secara akurat. Jam ini juga diprogram untuk menyesuaikan perubahan panjang waktu antara siang dan malam yang berubah setiap tahun. Dan uniknya setiap jam dari dalam jam besar ini akan keluar orang-orang/manekin.

Tuesday 20 September 2016

Aplikasi PULSA Gratis



Langkah pertama:
Klik to link ini : http://invite.coin-monster.com/tnk/kkc.friend.main?url_no=QB5Y2&type=&lang=en

Atau boleh buka "Play Store" dan cari aplikasi (Coin Moster)

Kemudian Pasang Aplikasi Coin Moster
Setelah itu kawan-kawan masuk boleh lewat Facebook atau gmail sendiri.

Kedua: kalian harus isi jenis kelamin dan tanggal lahir masing-masing.
Ketiga: di rekomendasikan (Reja80)

Dan setuju
Setelah masuk makan kalian akan mendapat pulsa atau coin.
Selamat mencoba

Aceh Sebagai Wilayah Studi Sejarah Masa Lampau



Aceh memainkan peran yang sangat penting dalam sejarah Samudera India karena posisinya dalam situasi geografis. Sumber-sumber sejarah tertulis yang cukup banyak memungkinkan kita untuk merekonstruksi beberapa bagian dari sejarah dua kesultanan di daerah ini: pertama, Kesultanan Samudera Pasai antara akhir abad ketigabelas dan awal abab keenambelas, dan kemudian, Kesultanan Aceh sendiri. Sumber-sumber ini menyimpan informasi hubungan anatara Aceh dengan daerah-daerah lain sepanjang presisir Samudera India.
Kita tau ada hubungan antara Pasai dan Gujarat karena ada 12 makam monumen dari marmer putih yang diukir sedemikian indah yang ditemukan di Pasai. Monumen ini di impor dari Cambay (Gujarat), tempat monumen-monumen tersebut di ukir, meskipun beberapa tulisan tambahan dibuat di Pasai. Bukti-bukti dokumentasi menunjukkan kehadiran orang-orang dari Samudera India ke wilayah Aceh cukup meningkat pada abad keenambelas. Seperti  dalam informasi yang terdapat pada hikayat Raja Pasai dalam teks melayu menyebutkan pada akir abad keempatbelas atau awal abad limabelas menyebutkan ada datangnya kapal dagang dari Kling, di India Utara, ketika Sultan Malikul Saleh berkuasa, yang beliau diketahui meninggal pada tahun 1297 berdasarkan dari batu nisan makam beliau. dokumentasi-dokumentasi tertulis, hal ini bukan saja dapat memberi tahu kita negara-negara mana yang datang ke Aceh akan tetapi sampai kepada jenis-jenis barang dagang apa saja yang di bawa.
E. Edwards McKinnon adalah orang pertama yang memubliskan informasi mengenai situs Teluk Lambaro. Sejak 1988, beliau telah menyebutkan keberadaan serpihan-serpihan keramik Cina, yang paling awal dari abad ketigabelas.
Pantai Barat Aceh juga memiliki permukiman yang disebut dalam berbagai naskah kuno, teks Armenia, misalnya, menyebutkan pelabuhan K'rout, terletak secara tentatif di dekat Lhok Kruet sekarang dan Nagara kertagama menyebut permukiman barat, yang mungkin berada pada kota yang sama dengan Daya, disebut kan dalam catatan Portugis abad keenambelas. Catatan Portugis juga menyebutkan kota Singkel dan Mancopa - sebuah kerajaan yang mungkin berada di dekat Meulaboh pada periode yang sama.
Banyak sumber-sumber yang menyatakan eratnya kerja sama antara Turki dan Aceh pada abad keenambelas ini dapat kita lihat di rekaman Muhimme ynag dikeluarkan oleh Divan-I Humayun (Dewan Imperial Turki Usmani), beberapa diantaranya ada dalam bentuk terbitan. Dokumentasi resmi ini menyatakan adanya kedatangan utusan dari Aceh ke istanbul dan meminta bantuan peralatan militer dari Turki, juga persiapan kunjungan angkatan laut Turki ke Sumatra untuk mendukung Aceh pada tahun 1567. Mengenai hubungan pada abad kesembilanbelas, sumber Turki Usmani mengacu pada kedatangan delegasi Aceh di Istanbul pada 1851 dan 1873. Sumber-sumber ini datang dari berbagai kantor pemerintah, dan menyebutkan pembaharuan atas janji loyalitas Aceh pada abad keenambelas dan permintaan bantuan perlindungan Aceh kepada kekaisaran Turki Usmani.

Sunday 18 September 2016

Pertentangan Antara Ulama dan Uleebalang


Satu hal yang tidak dapat di bantah bahwa dalam mematangkan suasana untuk meletus menjadi peristiwa berdarah pada tanggal 21 September 1953, ialah pertentangan antara Uleebalang dan Ulama, sebelum perang Pasifik meletus telah mengkonsolidasikan diri dalam suatu perkumpupan yang bernama Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA). Sebenarnya pertentangan uni sudah berakar dalam sejarah sejak berabad-abad tetapi terpendam sekian lama di dalam batin kedua golongan ini, sampai kepada beberapa waktu sebelum pecah perang Dunia kedua. Pada waktu itu pertentangan yang sudah berabad-abad itu terpendam muncul menjadi.pertentangan yang terbuka, walaupun belum terjadi sebuah bentrokan.
Untuk dapat kita mengerti dengan jalan pertentangan antara dua golongan ini baiknya saya terangkan secara ringkas arti dan kedudukan Uleebalang dalam Masyarakat Aceh, serta hubungan mereka dengan penduduk, demikian proses dari pertentangan antara kedua golongan ini dalam sejarah Aceh.
Dalam masyarakat Aceh ulama merupakan orang yang disegani karena ilmu yang dimilikinya sehingga menjadi contoh teladan yang memberi pendapat buat masyarakat untuk menanyakan berbagai permasalahan mengenai agama, yang mengambil keputusan dikala masyarakat melakukan perkara (hakim) dan urusan yang menyangkut kehidupan sosial yang terdapat dalam masyarakat. Di dalam kerajaan aceh yaitu pada masa Ali mungqayatsyah ulama yang menjadi mufti yaitu Hamzah fansuri, masa Sultan Iskandar muda ulama yang menjadi mufti Syamsuddin as-sumantrani, Sultan Iskandar Tsani ulama yang menjadi mufti Nurdin Ar-Raniry dan Ratu Safiatuddin ulama yang menjadi mufti syekh abdu rauf As-Singkili. Semua mereka adalah ulama yang mempunyai tugas sebagai penasehat atau yang memberi bimbingan kepada raja dikala raja mengambil sebuah keputusan. Keputusan tersebut berlaku dalam segala bidang, baik dalam pemerintahan, pogram-pogram dan adat-istiadat. Disamping itu hubungan ulama di dalam masyarakat sangat dekat emosionalnya dari pada umara. Kedekatan tersebut di pengaruhi oleh ilmunya yang tinggi dan ulama juga lebih mengerti tentang keadaan masyarakat. Sementara kalau ditingkat desa, ulama berperan sebagai penasehat bagi pemimpin desa (gheuchik), yang memberi pendidikan/ guru agama buat masyarakat, yang mengatur pembagian zakat, yang menikahkan setiap pasangan ketika kawin, mendamaikan orang yang bertengkar juga sebagai orang yang memandikan mayyit dikala ada salah seorang dari warga masyarakat yang meninggal. Jadi kalau kita melihat dari peran ulama di atas, ulama sangat besar kewajibanya di bandingkan umara dalam hubungan sosial kemasrakatan. Dalam mewujudkan sebuah pembangunan atau urusan kesejahtraan masyarakat antara ulama dan pemimpin saling bekerja sama, hal ini dapat kita lihat pada ulama-ulama dalam abad ke 19. Dalam bidang pertanian yaitu Teungku Chik di pasi, Teungku di Bambi, Teungku Chik di Ribee dan Teungku di Trueng Campli, mereka ini telah membangun irigasi dan lueng  (saluran), sehingga areal persawahan di Pidie mendapat pengairan.

Mengenai Uleebalang, uleebalang merupakan raja di Negara-negara bagian. Seperti di kerajaan Daya, kerajaan Samudra Pasai, dan Pedir. Sebelum masuknya Belanda ke Aceh, sistem berokrasi pemerintahan memeliki corak sistem Negara bagian/ Otonom. Dimana Aceh terdiri dari Negara-negara kecil, seperti yang tersebut di  atas, namun tetap tunduk dan berada di bawah payung kerajaan Aceh Darussalam yang berpusat di banda Aceh. Uleebalang adalah wakil Sultan di Negerinya. Namun dalam posisi sebagai kepala Negeri, yang diterima secara turun temurun menurut adat ia merupakan raja di Negerinya. Dalam bidang tetentu ia mempunyai hak otonom yang seluas luasnya yang diserahkan kepadanya oleh sultan. Akan tetapi semenjak terjadinya hubungan dengan para pedagang eropa melalui perdagangan, para pedagang ini tidak saja berhubungan dengan sultan, melainkan juga ada yang berniaga langsung dengan raja-raja kecil di pantai utara dan barat. Kadang kala hubungan dagang itu terjadi antara saudagar Aceh dengan pedagang dari Barat. Dalam hal demikian para uleebalang berfungsi sebagai pemungut cukai. Memang secara de jure, uleebalang diangkat dengan surat pengangkatan ( Sarakata) dari sultan yang di bubuhi cap sikureung.  Sarakata ini dinilai tinggi bagi kedudukan dan dianggap sebagai sumber pelindungan dari uleebalang terhadap rakyatnya. Secara fungsi, dalam buku Perang Dijalan Allah, uleebalang bertugas menjalankan pemerintahan, politik dan juga pemilik modal dengan sebutan Peutua Pangkai yang meminjamkan uang kepada para petani melalui perantara yang disebut Peutua Seuneubok para uleebalang juga berdagang dengan luar negeri. Berdasarkan sarakata mereka bebas dalam import dan eksport barang-barang dari pelabuhanya. Namun lambat laun mereka menyalah gunakan sarakata yang diberikan sultan kepadanya. Uleebalang juga memaksa masyarakat untuk menjualkan lada-lada tersebut ke pihak nya dengan harga murah dan mereka menjualnya ke penang dengan harga lebih mahal. Secara tidak langsung ini meruapakan monopoli dagang terhadap masyarakat. mereka membuat masyarakat sangat menderita demi tercapainya kepentingan mereka.disamping itu mereka juga menjadi tangan kanan belanda dalam menumpaskan gerilyawan gerilyawan di aceh. Bahkan mereka memamaksa uleebalang-uleebalang yang masih memperjuangkan kemerdekaan untuk menyerah dan bergabung bersama belanda, seperti yang dilakukan Habib Abdurrahma.

Friday 16 September 2016

Sejak Kapan Politik Ada?



Politik merupakan salah satu aktivitas manusia terpenting sepanjang sejarah manusia. Dengannya, manusia saling mengelola potensi yang berserakan di antara mereka; saling bersinergi dalam satu tujuan yang sama; saling memahami dalam perbedaan yang ada; juga saling menjaga peraturan yang di sepakati bersama. Ada yang dipimpin, ada yang memimpin, ada yang memikirkan seseret konsep mutakhir, ada pula yang merealisir. Semua ini aktivitas umat manusia.

Namum, saat kata 'politik' bergandeng dengan islam saat benderanya berkibar di langit-langit pemikiran, saat suara para pembaru muslim yang meneriakkan 'sistem politik islam' melengket memasuku pendengaran generasi muda, mengubah pola pikir. Sesaat itu jiwa perjuangan lahir untuk membasmi kezaliman yang ada di bumi.

Secara bahasa, politik dalam bahasa arab disebut as siyasah berarti mengelola, mengatur, memerintah, dan melarang sesuatu. Atau secara defenisi berarti prinsip-prinsip dan seni mengelola persoalaan publik, sebagaimana di jelaskan oleh kamus hukum dalam Ensiklopedia Ilmu Politikn.

Dalam referensi Barat, politik juga berarti pengelolaan urusan manusia, politik dalan bahasa inggris adalah Policy, versi Prancis adalah Politique, namum aslinua berasal dari bahasa Yunani yaitu police, defenisi politik sangat berangam, tergantung kecendrungan dan sudut pandang seriap pemikir. Bahkan ada yang mendefenisikan dengan the art of possible, karena luasnya domain politik.

Namum persoalannya apakah yang di maksud politik? Jika istilah politik telah ada sejak zaman Yunani kuno, atau lebih lama lagi, lalu sejak kapan istilah itu bergandeng dengan kata islam?

Sunday 11 September 2016

Islam Masuk ke Aceh Tanpa Peperangan



Pada masa kedatangan agama Islam, penyebaran agama Islam dilakukan oleh para pedagang Arab dibantu oleh para pedagang Persia dan India. Abad ke 7 Masehi merupakan awal kedatangan agama Islam.  baru sebagian kecil penduduk yang bersedia menganutnya karena masih berada dalam kekuasaan raja-raja Hindu-Budha.

Sejarah masuknya Islam ke Aceh dan proses penyebarannya berlangsung dalam waktu yang lama yaitu dari abad ke 7 sampai abad ke 13 Masehi. Selama masa itu, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia makin intensif menyebarkan Islam di daerah yang mereka kunjung terutama di daerah pusat perdagangan. Di samping itu, para pedagang Aceh yang sudah masuk Islam dan para Mubaligh juga ikut berperan dalam penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia. Akibatnya, pengaruh Islam di Indonesia makin bertambah luas di kalangan masyarakat terutama di daerah pantai.

Islam pertama sekali mendarat di negeri Samudera Pasai Aceh, proses masuknya islam ke Samudera Pasai tidak harus berperang, walaupun kita mengetahui watak orang Aceh di identik dengan Keras, tidak mau kalah, tidak mau di atur,tetapi islam masuk dengan damai tanpa tumpah darah,  masuknya Islam sangat cepat di terima karena orang Aceh berfikir islam agama tanpa banyak mengahabiskan biaya, karena posisi masyarakat Aceh waktu itu sangat miskin dan fakir di sebabkan Aceh di kuasai oleh kerajaan Hindu dan Budha, sangat jauh berbeda masuknya islam ke Andalusia atau sekarang di sebut Spayol mana kala islam masuk ke Spayol  berdasarkan peperangan yang sangat besar, masuknya islam ke Turky juga dari hasil peperangan melawan Konstatinopel, Aceh sebaliknya, masayarakat Aceh dengan bangga menerima islam dengan hati yang tulus, mengamalkan segala anjuran islam sehingga Aceh ini di gelar dengan "Seramoe Mekkah".
Islam masuk ke Aceh tanpa paksaan, tanpa sogokan, tanpa kehancuran, tanpa penindasan, islam masuk ke Aceh dengan CINTA.

Friday 9 September 2016

Lebaran Di Negeri Rantau



Ya!! Kita tau apa arti dari lebaran itu, ketika lebaran datang semua orang bersuka dawa dalam menyambut hari besar itu, bahkan jauh sebelum hari kemenangan datang kita sudah mempersiapkan segala hal demi merayakannya.
Sekolah-sekolah mulai di liburkan dalam beberapa hari, anak-anak pondok pesantern bergegas pulang sambil menyapa orang tua di rumah, kantor dinas tutup, karyawan Bank menikmati liburan mereka bersama keluarga di kampung halaman, Tak kunjung kita lupakan orang perantauan terbang ke pondok pendiaman masing-masing sambil menikmati segelas teh hangat dari keluarga tercinta.

Sangat sedikit yang kita ingat bahwa bagaimana hati dan rasa orang-orang perantauan yang tidak pulang, mana kala mereka rindu akan teh manis buatan bunda lantas mereka hanya bisa mendengar suara lewat telpon sambil menanyakan kabar tentang keluarga, tanpa tatapan, pelukan, bercerita riang bersama.
Hati orang perantau sangat karuan, mereka menghayal akan lebaran di rumah, banda mereka di tempat orang tapi hati dan jiwa mereka melayang terbang ke kampung halaman.
Wahai para pejuang di negeri rantau....
Janga bersedih....
Teruslah bekarya...
Suatu saat engkau akan kembali ke Nanggroe ini dengan penuh kesenangan...
Aminnn...

Salam untuk anak rantau

Orang yang merantau selalu memikirkan tentang bekal apa yang akan dia bawa manakala telah tiba saatnya pulang kampung.

Wednesday 7 September 2016

Wanita Dalam Sejarah Peperangan Aceh


Pada masa Belanda menyerang Samalanga ada wanita Pocut Meuligo dan adiknya Teuku Chik Samalanga. Pocut Meuligo, "Srikandi Aceh" pernah mewakili sebagai Uleebalang Samalanga dan memimpin langsung perperangan pada saat Belanda menyerang tiga kali ke Samalanga yang di pimpin oleh Panglima perang Jenderal Van Der Heijden. Dalam tiga kali serangan itu Belanda mengalami kegagalan total dan menderita korban yang banyak  juga kerugian yang tidak sedikit. Jenderal Van Der Heijden sendiri menderita luka parah dan mata kirinya buta ditembus peluru pejuang Aceh.

Armada "Inong Bale"
Pada zaman pemerintahan Sultan Alaidin Ri'ayat Syah (1589-1604). Di bentuk sebuah armada yang sebagian prajuritnya terdiri dari janda-janda (Inong Bale) pahlawan yang telah gugur. Armada ini di namakan dengan "Armada Inong Bale" (Angkatan Laut "Wanita Janda), di bawah pimpinan Laksamana Malahayati-seorang pahlawan wanita yang telah berjasa kepada kerajaan.
Malahayati merupakan figur yang banyak muncul dalam cacatan penulis asing dan bangsa Indonesia sendiri. Malahayati menjadi Panglima Angkatan Perang kerajaan Aceh pada masa pemerintahan  (1589-1604). Ia mendapat kepercayaan menjadi orang nomor satu dalam militer dari sultan karena keberhasilannya memimpin pasukan wanita. Ia berasal dari keturunan sultan. Ayahnya, Mahmud Syah, seorang laksamana. Kakeknya dari garis ayahnya, juga seorang laksamana bernama Muhammad Said Syah, putra Sultan Salahuddin Syah yang memerintah tahun 1530-1539. Sultan Salahhuddin sendiri putera Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah (1513-1530) pendiri kerajaan Aceh Darussalam. Dilihat dari asal keturunannya, darah meliter berasal dari kakeknya. Pembentukan pasukan wanita yang semuanya janda yang disebut Armada Inong Bale itu merupakan ide Malahayati. Maksud dari pembentukan pasukan wanita tersebut, agar para janda tersebut dapat menuntut balas kematian suaminya. Pasukan ini mempunyai benteng pertahahanan. Sisa–sisa pangkalan Bale Inong masih ada di Teluk Kreung Raya.

 Cut Nyak Meutia menyongsong pasukan Belanda yang dipimpin oleh Mosselman. Satu peluru di kepala dan dua di tubuhnya merubuhkan wanita yang digambarkan berparas cantik, kulit kuning berambut panjang. Ia tewas tangal 25 Oktober 1910 di hulu Sungai Peutoe setelah pengejaran yang melelahkan oleh pasukan elit Belanda. Cut Muetia lahir tahun 1870. Ayahnya, Teuku Ben Daud, seorang uleebalang Pirak yang setia terhadap Sultan Aceh, Muhammad Daud Syah. Ibunya bernama Cut Jah. Ia mempunyai empat saudara laki-laki. Cut Meutia tumbuh menjadi gadis cantik dan bertubuh indah dengan pembawaan yang lembut. Pesonanya sesuai dengan namanya Muetia yang diartikan Mutiara. Kecantikan dan kehalusan budinya membuat dirinya menjadi primadona.

Pocut Baren lahir di Tungkop. Ia putri seorang uleebalang Tungkop bernama Teuku Cut Amat. Daerah uleebalang Tungkop terletak di Pantai Barat Aceh. Suaminya juga seorang uleebalang yang memimpin perlawanan di Woyla. Pocut Baren merupakan profil wanita yang tahan menderita, sanggup hidup waktu lama dalam pengembaraan di gunung dan hutan belantara mendampingi suaminya. Ia disegani oleh para pengikut, rakyat dan juga musuh. Ia berjuang sejak muda dari tahun 1903 hingga tahun 1910.

Ia memimpin pasukannya di belahan barat bersamaan dengan Cut Nyak Dien ketika masih aktif dalam perjuangan. Ia telah mempersiapkan dirinya – bila kelak ditinggalkan oleh suaminya dan sudah tahu apa harus diperbuat nantinya. Ketika suaminya tertembak Belanda, tidak membuat Pocut Baren mundur. Semangatnya malah semakin menggebu.

Suatu penyerangan besar-besar dibawah pimpinan Letnan Hoogers, meluluhkan benteng pertahanan Pocut Baren. Kaki Pocut Baren tertembak dan dibawa ke Meulaboh. Selama ditawan di Meulaboh, luka tembaknya tidak kunjung membaik. Kemudian Pocut Baren dibawa ke Kutaraja untuk dilakukan pengobatan lebih intensif. Namun, dokter memutuskan kakinya diamputasi. Selama dalam tawanan, Pocut Baren diperlakukan dengan baik. Sebagai penghargaan atas dirinya, Belanda menghadiahkan sebuah kaki palsu untuknya – yang didatangkan khusus dari Belanda. Ia wafat tahun 1933. Meninggalkan rakyatnya yang sangat mencintainya.

Pocut Meurah Intan seorang puteri bangsawan dari kalangan Kesultanan Aceh. Ayahnya Keujruen Biheue berasal dari keturunan Pocut Bantan. Pocut Meurah menikah dengan Tuanku Abdul Majid, salah seorang anggota keluarga Sultan Aceh. Ia seorang pejabat bea cukai pelabuhan yang gigih menantang kehadiran Belanda. Dari pernikahannya dengan Tuanku Abdul Majid, Pocut Meurah mendapat tiga anak laki-laki. Belanda mencatat, bahwa Pocut Meurah salah satu figur dari Kesultanan Aceh yang paling anti Belanda. Dalam laporan kolonial (Koloniaal Verslag) tahun 1905, sampai tahun 1904, satu-satunya tokoh dari kalangan Kesultanan Aceh yang belum menyerah dan tetap bersikap anti terhadap Belanda adalah Pocut Meurah Intan. Semangat anti Belanda yang teguh itulah yang diwariskannya pada puteranya sehingga mereka bersama-sama dengan pejuang Aceh lainnya menentang Belanda. Ia bercerai dengan suaminya karena Tuanku Abdul Majid menyerahkan diri kepada Belanda. Lalu ia mengajak anak-anaknya terus berperang. Dua diantara anaknya, Tuanku Muhammad Batee dan Tuanku Nurdin, kemudian menjadi terkenal sebagai pemimpin pergerakan.

Tuesday 19 July 2016

Dema Mahasiswa UIN Ar Raniry


"Nostalgia Demam Demo dulu"
Akan kemana Bangsa ini kalau gerakan seperti ini hilang di Nanggroe kita
@Kruee semangat

Percayalah

⌚⌚⌚⌚⌚⌚

Konon, Riset Ilmiah membuktikan:

1. Smartphone, 70% fiturnya tidak terpakai
2. Mobil mewah, 70% speednya mubazir
3. Villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong
4. Universitas, 70% materi kuliahnya tak dapat diterapkan
5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70%-nya iseng² tak bermakna
6. Pakaian & peralatan dalam suatu rumah, 70%-nya nganggur tak terpakai
7. Seumur hidup cari uang/harta, 70%-nya dinikmati ahli waris.

"Hidup seperti pertandingan bola"

Di babak Pertama (masa muda) menanjak karena Pengetahuan, Kekuasaan, Jabatan, Usaha Bisnis, Salary dsb.

Namun di babak Kedua (masa tua) menurun karena Darah Tinggi, Trigliserid, Gula Darah, Asam Urat, Kolestrol dlsb.

Waspadalah dr Awal hingga Akhir, kita harus menang 2 babak !!!

- Tidak sakit, juga harus Medical Check Up.
- Tidak haus, tetap harus minum.
- Meski benar, juga harus mengalah
- Meski Powerfull, juga perlu merendah
- Tidak Lelah pun, perlu Istirahat
- Tidak Kaya pun, wajib bersyukur
- Sesibuk apapun, tetap perlu olahraga

Sadarlah, hidup itu pendek, pasti ada saatnya Finish

Jangan tertipu dg usia MUDA
Karena syarat mati tak harus TUA

Jangan terpedaya dg badan SEHAT
Karena syarat mati tak harus SAKIT

Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yg baik

Walaupun tak banyak orang yg memahamimu,

Jadilah seperti JANTUNG, yg tak terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat hingga membuat kita terus hidup menjelang akhir hayat

Ajal Tak Mengenal Waktu & Usia,

Jadi teruslah berbuat baik, mengucap syukur atas apa yg sdh ada & menyampaikan kebenaran terhadap sesama.

Thursday 14 July 2016

PESAN SAYYIDINA ALI BIN ABI THALIB


‘Sayyidina. Ali bin Abi Thalib r.a. pernah berkata:

ู…َู†ْ ุงุดْุชَุงู‚َ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ ุณَุงุฑَุนَ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْุฎَูŠْุฑَุงุชِ ู…َู†ْ ุงุดْูَู‚َ ู…ِู†ْ ุงู„ู†َّุงุฑِ ุงู†ْุชَู‡َู‰ ุนَู†ْ ุงู„ุดَّู‡ْูˆَุงุชِ ูˆَู…َู†ْ ุชَูŠَู‚َّู†َ ุจِุงู„ْู…َูˆْุชِ ุงู†ْู‡َุฏَู…َุชْ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ู„َุฐَّุงุชُ ูˆَ ู…َู†َ ุนَุฑَูَ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ู‡َุงู†َุชْ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ْู…ُุตِูŠْุจَุฉُ

"Barang siapa merindukan surga, maka ia akan bersegera dalam melaksanakan kebaikan.

Barang siapa takut siksa neraka, maka ia akan berhenti dari mengikuti hawa nafsunya.

Barang siapa meyakini datangnya kematian, maka ia tidak akan terlena dengan kesenangan duniawi.

Barang siapa mengetahui bahwa dunia adalah negeri cobaan, maka semua musibah yang menimpanya akan terasa ringan.”

---Dikutip dari kitab Nashaihul 'Ibad karya Imam Nawawi Al-Bantani.

Tuesday 12 July 2016

BOM MADINAH, FITNAH APA LAGI YG DIARAHKAN KEPADA UMAT ISLAM?


Berita bom yg terjadi di Madinah tadi saat berbuka tersebar secepat kilat ke seluruh penjuru dunia dan menjadi berita terbesar sejagad melebihi apa yg terjadi di Turkiye bbrp hari lalu.

Banyak pesan singkat masuk dari  sahabat di tanah air menanyakan kabar kami krn mereka  khawatir kami  terganggu kenyamanan ibadah ataupun bisa kena musibah.. Smg Allah lindungi..

Kami yg setiap hari berbuka di dalam masjid Nabawi atau di pelatarannya dg jumlah sktr 2 juta shoimin dan mu'takifin tdk terganggu sama sekali dan bahkan salah seorang sahabat i'tikaf sempat mensyuting peristiwa tersebut dan terlihat cukup jauh dari lokasi Masjid Nabawi, kami hanya melihat kepulan asap spt ada kebakaran di seberang Baki', makam para Sahabat Rasulullah. Tak ada suara ledakan apapun yg terdengar.

Saking jauh dan tdk mengganngunya peristiwa tsb, shalat isya dan taraweh berjalan seperti biasa. Sy sengaja masuk ke dalam Masjid Nabawi sehingga mendekati posisi Raudhah. Tak ada seorangpun yg sy temukan berdiskusi mslh bom tsb, apalagi dlm keadaan bingung..

Sbb itu sy berkesimpulan : Jangan-jangan mereka gak tau ada peristiwa tsb krn memang jauh dari areal Masjid Nabawi.

Naluri media dan teori konspirasi saya muncul saat pesan2 singkat masuk ke hape via wa yg isinya mengkhawatirkan atau meverifikasi apakah benar ada bom meledak di Masjid Nabawi.

Tentu sy kaget tak kepalang. Sy langsung putuskan utk shalat taraweh 8 rakaat saja dan segera keluar dari Masjid Nabawi sambil memfoto dan merekam suasana shalat taraweh malam yg ke 30 di Masjid Rasul yg sanagt dicintai umat Islam itu. Saya foto sejak dari dalam sampai keluar Masjid dan suasanaya sedikitpun tdk berubah dari malam2  sebelumnya.

Sy buka internet sambil jalan. Ternyata dunia maya sdh heboh sekali. Sampai sy di kamar hotel tmpt kami memginap stasiun tv Al-Rabiya, milik Yahudi yg sangat populer bbrp tahun belakangan yg muncul sengaja menyaingi Al-Jazeerah.

Filing media dan konspirasi sy benar. Sy lihat pembawa berita live sd gmewancara Menteri Wakaf Mesir dan beberapa pengamat masalah TimurTengah lainnya via telpon. Semua mereka mengutuk kejadian bom tersebut.

Ada beberapa hal dan fakta yg membuat sy yakin bhw umat Islam (khususnya sejak kasus WTC 2001) sedang mengahdapi  konspirasi tingkat tinggi yg sedang dijalankan oleh kelompok anti Islam global :

1. Beritanya sangat dibesar2kan dan diekspos sedemikian rupa secara serentak oleh seluruh media, termasuk medsos bersamaan dg saat peristiwa bom terjadi. Seakan mereka sdh saling tau atau tukar informasi sblm kejadian. Begitu juga dg kejadian2 bom di wilayah lain di seluruh negeri Mulism.

2. Pembawa berita di tv Al-Arabiya dan semua tokoh yg diwawancara langsung dpt memastikan pelakunya, yaitu yg mereka namakan kelompok teroris Islam. Padahal penyelidikan dari pihak berwajib di Saudi belum memulai kerjanya.

3. Baik materi berita yg iangkat, redaksi wawancara dan runing teks di tv Al-Arabiya sangat propokatif dan terlihat sekali kebohongannya, sperti : Para teroris itu tdk ada agamanya krn mereka berani membom tempat2 suci, bahkan di depan pintu Masjid Nabawi. Sbb itu, dunia internasional hrs bekerjasama menghadapi/memerangi mereka dan berbagai ungkapan lainnya.

3.  Seperti biasa, profokasi dan kebohongan itu mereka dukung dg tampilan rekayasa gambar dan vidio kejadian

Sy katankan pd sahabat yg nontonAl-Arabiya bersama, demi Allah, ini adalah kebohongan media kaum kafir kapan saja dan di mana saja. Bom yg terjadi jauh dari Masjid mereka syuting dari arah gerbang utama Masjid Nabawi. Kemudian dizooming sehingga sekakan kejadiannya di samping Masjid Nabawi dan pembawa beritanya  bilang : Bom terjadi depan pintu gerbang  Masjid Nabawi.

Kalau ucapan perempuan pembawa acara itu benar,  kami mungkin sdh luka atau mungkin juga tewas, karena dari sblm berbuka sampai shalat magrib tadi puluhan ribu jamaah persis berada depan gerbang utama Msjid Nabawi krn tdk bisa masuk ke dalam sagking banyaknya jamaah.

Dari kejadian bom Madinah ini, sy semakin yakin bahwa umat Islam skrg sdng menghadapi fitmah dan konspirasi dari segala arah yg sangat luar biasa dari musuh2 Allah  dan musuh2  mereka dg menggunakan sgl cara keji dan kebohongan agr umat ini tdk bisa bangkit dari kelemahan dan keterpurukan mereka.

Sebenarnya hal tsb sangat wajar krn Allah dan Rasulullah telah mengingatkan akan hal tsb dlm banyak ayat dan hadits..

Pertanyaanya ialah : Kapan umat ini, wabil khusus para pemimpin negeri Muslim sadar? Hanya Allah yg Maha Tahu.

Kemudian, yakinlah rekayasa dan konspirasi kaum kafir dan para bonekanya tdk akan selalu berhasil karena mereka pada hakikatnya sdg berhadap2an dg Allah yg MAHA DAHSYAT REKAYASA-NYA karena di Tangn-Nya kendali jagad raya ini.

Yaa Allah aku sudah sampaikan.. aku sudah sampaikan.. aku sudah sampaikan. Maka saksikanlah..


Monday 11 July 2016

1 JUTA ORANG LEBIH LANGSUNG BERHENTI MEROKOK SETELAH MEMBACA INI ! AAMIIN


ROKOK

GURU : “Syeikh, menurut saya rokok itu tidak haram.”
Syeikh : “Kenapa?”
Guru : “Tak ada dalilnya. Saya ingin tahu, satu ayat saja yang menyebutkan ‘diharamkan atas kalian rokok’.”
Syeikh : “Apakah Anda makan jeruk, apel, maupun pisang?”
Guru : “Iya.”
Syeikh : Apakah” ada ayat yang menyebutkan bahwa jeruk, apel maupun pisang itu halal?”
Guru : “Tidak ada.”
Syeikh : “Bagaimana tidak ada, bagaimana Al Qur’an tidak menyebutkan mana yang halal dan mana yang haram, padahal Qur’an itu pedoman umat. Coba perhatikan firman Allah Ta’ala dalam surat al-A’raf : (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan MENGHALALKAN bagi mereka segala yang BAIK dan MENGHARAMKAN bagi mereka segala yang BURUK..(QS al A’raf 157).”

“Maka segala yang baik semisal daging (halal). jeruk, apel, susu dan lain-lain itu termasuk yang baik-baik sehingga termasuk yang
dihalalkan. Adapun yang buruk- buruk, maka Allah mengharamkannya.”
Guru : “Menurut kami, rokok itu termasuk thayyibaat (yang baik-baik), meskipun menurut Anda tidak baik.”
Syeikh : “Anda punya istri?”
Guru : “Ya…”
Syeikh : “Anda punya anak?”
Guru : “Ya …”
Syeikh : “Jika kaulihat anakmu memakan pisang, apakah kamu ridha?”  
Guru : “Ya, tidak masalah…”
Syeikh : “Kalau kaulihat anakmu sedang menghisap rokok, apakah kamu ridha?”
Guru : “Tidak…”
Syeikh : “Kenapa?”
Guru : “Karena itu tidak baik (yakni termasuk sesuatu yang buruk).”
Syeikh: “Jika itu sesuatu buruk, bukankah masuk yang haram? Bagaimana pula jika yang merokok itu istrimu?”

Tiba-tiba sang guru mengeluarkan bungkusan rokok dari sakunya, ia meremas dengan tangannya lalu menginjak dengan kakinya, lalu ia berkata, “Mulai sekarang wahai Syeikh, saya bertaubat kepada Allah dari

Sunday 3 July 2016

MENANGISLAH

Menangislah..
Sebelum Ramadhan Pergi .....
Kita pernah berjanji akan meng- khatamkan Qur'an..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan, kita tak jua beranjak dari juz2 awalan..

Menangislah..
Sebelum Ramadhan Pergi ........
Kita pernah berjanji akan menyempurnakan *qiyamullayl* yang lompong penuh tampalan..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan, kita tak jua menyempurnakan bilangan..

Menangislah..
Sebelum Ramadhan Pergi .......
Kita berdoa sejak Rajab dan Sya'ban agar *disampaikan* ke Ramadhan..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan..
Ternyata masih juga tak bisa menahan dari kesia-siaan..
Ternyata masih juga tak bisa menambah ibadah sunnah..
Bahkan..
Hampir terlewat dari menunaikan yang wajib...

Menangislah...
wahai saudaraku.......
Biar butir bening itu jadi saksi di yaumil akhir..
Bahwa ada seorang hamba yang bodoh, lalai, sombong lagi terleka..
Sehingga Ramadhan yang mulia pun tersia-sia..

Menangislah..
Dan tuntaskan semuanya malam ini..
Mulai dengan i'tikaf yang belum juga kita kerjakan..
atas lembaran Qur'an yang menunggu dikhatamkan..
atas lembaran mata uang yang menunggu disalurkan..
atas solat sunnah yang menunggu jadi amal tambahan.

Menangislah..
Lebih keras lagi...
Karena Allah tidak menjanjikan  apapun untuk *Ramadhan tahun depan..*
Apakah kita masih disertakan..

Menangislah
Bulan cinta akan pergi, bulan sayang akan pergi, bulan rinda dambaan muttaqin, mukminim, dambaan cinta.

Saturday 2 July 2016

Janji Manis Para Pemimpin Menjelang Pemilu



janji para pemimpun  Pemilu begitu manis. Janji demi janji diberi menjelang pesta rakyat, Pemilu yang dihadapi sebentar lagi. Inilah yang digaungkan oleh para penggila kekuasaan. Awalnya ingin mengatasnamakan rakyat ketika berkampanye. Namun kala mereka mendapatkan kursi panas, janji tinggallah janji. Janji manis mereka sudah mereka lupakan.

Inilah realita yang terjadi pada para penggila kekuasaan. Benarlah kata Rasul kita -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bahwa kekuasaan bisa jadi ambisi setiap orang. Namun ujungnya selalu ada penyesalan. Beliau bersabda,

ุฅِู†َّูƒُู…ْ ุณَุชَุญْุฑِุตُูˆู†َ ุนَู„َู‰ ุงู„ุฅِู…َุงุฑَุฉِ ، ูˆَุณَุชَูƒُูˆู†ُ ู†َุฏَุงู…َุฉً ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ، ูَู†ِุนْู…َ ุงู„ْู…ُุฑْุถِุนَุฉُ ูˆَุจِุฆْุณَุชِ ุงู„ْูَุงุทِู…َุฉُ

“Sesungguhnya kalian nanti akan sangat berambisi terhadap kepemimpinan, ujungnya hanya penyesalan pada hari kiamat. Di dunia ia mendapatkan kesenangan, namun setelah kematian sungguh penuh derita” (HR. Bukhari no. 7148).

Seperti yang kita lihat sekarang, mereka melontarkan janji demi janji hanya sedikit dari mereka yang sadar dengan janjinya.

Sudah lahir beribu-ribu petatah petitih dari mulut-mulut mereka yang selalu membuat kita tersenyum, lantas pada akhirnya janji manis itu hanya tinggal kenangan yang lalu, seolah-olah mereka tidak merasakan dosa sedikitpun.

Friday 1 July 2016

KISAH HIKMAH

.....
Berhati-hatilah Dengan Haq orang lain.....
.
Diriwayatkan bahwa, diantara mayat yang dihidupkan oleh Nabiy Isa AS. (Mu'jizat Nabiy Isa AS.) adalah seseorang yang telah meninggal selama 70 Tahun.
.
Ketika quburan terbuka dan ruh kembali lagi ke jasadnya, orang (mayat) itu terbangun dan bertanya, "Apakah qiyaamat telah terjadi ?"
.
Orang-orang yang hadlir ketika itu menjawab, "Belum.. Tapi utusan ๏บَ๏ปŸ๏ป ّ๏ปชُ ini (Nabiy Isa AS.), telah meminta kepada-NYA untuk menghidupkanmu.."
.
Orang (mayat) tersebut bertanya, "Wahai Isa, mengapa engkau meminta untuk menghidupkan ?"
.
Nabiy Isa AS. berkata, "Sejak kapan engkau meninggal ?".
.
Orang itu menjawab, "Kurang lebih 70 Tahun yang lalu.."
.
Nabiy Isa AS. bertanya, "Apa kebaikanmu ?"
.
Orang tersebut menjawab, "Rata-rata 'amalku baik dan ๏บَ๏ปŸ๏ป ّ๏ปชُ telah mengampuniku, kecuali 1 hal..!"
.
Nabiy Isa. bertanya, "Apa itu? ".
.
Orang tersebut menjawab, "Pekerjaanku adalah tukang angkut barang.. Suatu ketika aku mengangkut 1 ikat kayu bakar milik seseorang.. Ketika aku telah sampai ke rumahnya untuk mengantarkan kayu bakarnya, makanan kecil menyelip di gigiku..
.
Tanpa seidzin darinya, aku mengambil potongan kecil dari kayu bakarnya untuk tusuk gigi..
.
Dan ๏บَ๏ปŸ๏ป ّ๏ปชُ menghisabku gara-gara tusuk gigi itu dan memerintah agar aku mengganti haqnya..
.
Selama 70 Tahun aku dihukum gara-gara tusuk gigi itu..
.
Sa'at ini aku sedang menunggu si pemilik kayu bakar tadi..
.
Bila ia telah meninggal dan menghalalkan tusuk gigi tersebut untukku, maka ๏บَ๏ปŸ๏ป ّ๏ปชُ akan mengampuniku..
.
Jika tidak, maka ๏บَ๏ปŸ๏ป ّ๏ปชُ tidak akan mengampuniku, selama pemiliknya tidak menghalalkannya...!"
.
Yaa ๏บَ๏ปŸ๏ป ّ๏ปชُ Yaa Rabb.. Hanya tusuk gigi, lalu bagaimana dengan Haq qaum miskiin yang diambil oleh kita ?
.
๏บƒ๏บณْ๏บ˜َ๏ปْ๏ป”ِ๏บฎُ ๏บ๏ปŸ๏ป ّ๏ปชَ ๏บ๏ปŸْ๏ปŒَ๏ปˆ๏ปดْ๏ปข ๏ปญ๏บƒ๏บ—๏ปฎ๏บُ ๏บ‡๏ปŸ๏ปด๏ฎง
.
("Is'af Tholibi Ridhal Al-Kholaq bi Bayaani Makaarim Al-Akhlaaq", Sayyidinal Imaam Al-'Allaamah, Sayyid 'Umar bin Muhammad bin Saalim bin Hafiidz BSA).


Thursday 30 June 2016

MEMASUKI BABAK FINAL RAMADHAN



Saudaraku,
kita memasuki malam puncak dari malam-malam di bulan Ramadhan. Inilah babak Final! Prime Time yang harus kita manfaatkan! Persiapkan diri anda! Ini adalah kelas akselerasi!
10 hari terakhir, diantara malam-malam tersebut ada satu malam dimana kita berkesempatan (jika berhasil) meraih pahala seperti beribadah selama 1000 bulan. Dalam firman Allah disebutkan,

*"Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan."* (QS. Al-Qadar: 3)

Dan untuk malam spesial ini, bukan saja pahala berlipat yg akan kita dapatkan, namun juga ampunan, ya ampunan dari dosa-dosa kita.

Sabda Nabi -shalllallahu alaihi wa sallam- yang sangat terkenal:
"*Barangsiapa yg menghidupkan malam lailatul qadr karena iman dan mengharapkan pahala, maka Allah ampuni dosa-dosanya yang telah lalu.*"
(HR. Bukhari)

Dengan demikian, tidak heran jika Aisyah -radhiyallahu 'anha- bertutur:
*"Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersungguh-sungguh dalam beribadah dengan kesungguhan yang tidak pernah terlihat di waktu-waktu yang lain."*
(HR. Muslim)

Renungkanlah...
Jika sosok sekaliber *Nabi yang akan membuka pintu Surga pertama kali* di hari kiamat masih mencari malam tersebut, lalu bagaimana dengan kita?

Jika *Kekasih Allah* dan seseorang yang telah diampuni seluruh kekhilafannya masih mencari malam lailatul qadr, lalu apakah kita pantas santai-santai saja?

Jika *Seorang Nabi terbaik* bangun untuk menghidupkan malam-malamnya, lalu kita membaca doa tidur?

Jika *Rasul -shallallahu 'alaihi wa sallam- sibuk membaca Alquran*, lalu orang seperti kita sibuk nongkrong di luar?
Lalu kita meremehkan??
Sibuk menonton TV acara yang tidak bermanfaat??

Saudaraku,
Ini kesempatan kita untuk memperbaiki jiwa, hati dan raga. Maka ayolah terus berbuat kebajikan dan menjahui segala laragannya.
Amiiinnnnn

Wednesday 29 June 2016

REZEKIMU AKAN MENGEJARMU SEPERTI MAUT MENGEJARMU

๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐Ÿ˜๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ


( Belajar Kehidupan dari Tukang Ketoprak)

Pulang kerja , mampir dulu beli titipan orang rumah.
Kali ini dititipin ketoprak.

Akhirnya ketemu gerobak ketoprak, kok ini gerobaknya kosong ga ada orang yang jaga.
"Pak, ini tukangnya mana Pak? " tanyaku ke tukang cukur di sebelahnya.
"Oh, lagi sholat dzuhur Pak. Dah dari tadi, bentar lagi datang" , jawabnya.

Sehubungan ini pesenan orang rumah, terpaksalah menunggu agak lama, kalo untuk diri sendiri mah sudah saya tinggal langsung.

Sedikit terlintas dalam hati, betapa banyak potensi pembeli yang akan hilang, kalo ditinggal lama begini.
Tak berapa lama datanglah tukang ketoprak tersebut,
"Beli ketoprak Pak satu". Ucapku.
Entah mengapa, tiba - tiba berubah pikiran, " dua deh Pak".

Kemudian datanglah beberapa orang yang antri ingin beli ketoprak. Entah darimana mereka, tadi saya menunggu sendiri ga ada orang lain, tiba - tiba mereka datang memesan ketoprak .
Masya Allah, tidak sedikit pedagang yang rela meninggalkan sholat demi menjaga dagangannya yang belum tentu ada orang beli.

Apalagi jika pelanggan sedang ramai. Atau mungkin pegawai kantoran, rela menunda sholat bahkan meninggalkan sholat hanya karena alasan sibuk kerja, meeting dan lain sebagainya. Mereka (dan juga kita) seakan lupa kalo Allah lah yang mengatur rezeki.

Tukang ketoprak ini, dengan yakinnya meninggalkan jualannya tuk sholat, seakan ia lari meninggalkan rezekinya, sekembalinya dari sholat ternyata rezeki datang bak lebah mengerumuni bunga. Bahkan Allah pun menggerakkan hati saya sendiri untuk membeli lebih dari yang seharusnya.

Sungguh benar perkataanmu wahai Nabiku,
ู„ูˆ ุฃู† ุงุจู† ุขุฏู… ู‡ุฑุจ ู…ู† ุฑุฒู‚ู‡ ูƒู…ุง ูŠู‡ุฑุจ ู…ู† ุงู„ู…ูˆุช ู„ุฃุฏุฑูƒู‡ ุฑุฒู‚ู‡ ูƒู…ุง ูŠุฏุฑูƒู‡ ุงู„ู…ูˆุช
“Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana ia lari dari kematian,, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.”
( HR Ibnu Hibban No. 1084)
Semoga Allah menjadikan kita hamba-hambaNya yang selalu bertakwa, yg selalu mengutamakanNya.


Alkisah ada seorang Fakir Miskin melewati jalan Madinah.
Di sepanjang jalan, dia sering melihat oran g-orang makan Daging.
Diapun merasa sedih karena jarang sekali bisa makan Daging.
Dia pulang ke rumahnya dngan hati mendongkol.

Sesampai di rumah, istrinya menyuguhkan kedelai rebus.
Dngan hati terpaksa, dia memakan Kedelai itu seraya membuang kupasan Kulitnya ke luar jendela.
Dia sangat bosan dngan Kedelai.
Dia bilang kpada istrinya "Bagaimana hidup kita ini..?
Orang-orang makan Daging, kita masih makan Kedelai"

Tak lama kemudian, dia keluar ke jalan di pinggir rumahnya. Alangkah Terkejut, dia melihat seorang Lelaki Tua duduk di bawah jendela rumahnya sambil memungut Kulit-Kulit Kedelai yg tadi ia buang dan memakannya seraya bergumam:
ุงู„ุญู…ุฏู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุฑุฒู‚ู†ูŠ ู…ู† ุบูŠุฑ ุญูˆู„ ู…ู†ูŠ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ
"Segala Puji bagi Allah SWT yg telah memberiku Rezeki tanpa harus mengeluarkan Tenaga"

Mendengar Ucapan Lelaki Tua itu, dia menitikkan Air Mata, seraya bergumam:
ุฑุถูŠุช ูŠุง ุฑุจ
"Sejak Detik ini, aku Rela dengan apapun yg Engkau berikan, ya Allah.."

๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡
 Rejeki itu yg penting Mengalir,,
Besar Kecil yg penting ada Alirannya..
Jngan harap mengalir seperti banjir,,
Kalau tak bisa berenang bisa tenggelam..

 ๏บ‡๏ปŸ๏ปฐ ๏ปฃ๏บ˜๏ปฐ ๏บƒ๏ปง๏บ– ๏บ‘๏บŽ๏ปŸ๏ป ๏บฌ๏บ๏บ• ๏ปฃ๏บธ๏ป๏ปฎ๏ป#
๏ปญ๏บƒ๏ปง๏บ– ๏ป‹๏ปฆ ๏ป›๏ปž ๏ปฃ๏บŽ ๏ป—๏บช๏ปฃ๏บ– ๏ปฃ๏บด๏บŒ๏ปฎ๏ป.
Sampai kapan engkau Sibuk dngn Kelezatan,
Sedangkan engkau akan di tanya tentang semua yg kau lakukan.
                                  #sebarkan kebaikan
LAWAN BISIKAN ITU!

Jika setan membisiki dan menakut-nakutimu dengan kefakiran dan kemiskinan maka ingat-ingatlah dengan rejeki yang telah ditentukan,

{ูˆَู…َุง ู…ِู† ุฏَุงุจَّุฉٍ ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ุฅِู„َّุง ุนَู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฑِุฒْู‚ُู‡َุงٍ} [ู‡ูˆุฏ : 6]
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya". (QS. Hลซd 6)

Beasiswa Penuh Kedokteran Arab Saudi




Khusus IKHWAN.
Dibuka kesempatan studi S1 Fakultas Kedokteran dan Laboratorium Medis di KSA dengan beasiswa penuh bagi siapa saja yang memenuhi kriteria sbb:

1. Muslim
2. Umur di bawah 25 tahun
3. Lancar berbahasa inggris
4. Nilai rata-rata Ijazah SMA di atas 9 pada jurusan IPA
5. Mengikuti tes kelayakan dan wawancara

Kelebihan:
- Beasiswa full mencakup biaya dan buku-buku pembelajaran
- Asrama gratis
- Tiket PP Qassim-Indonesia tiap tahunnya
- Uang saku hingga 1000 real/bulan

Bagi siapa yang memenuhi kriteria tersebut atau memiliki kenalan maka silakan datang untuk Tes dan Wawancara pada:
Hari/tanggal : Senin, 11 Juli 2016
Tempat : Ma'had Aly Ar-Rayah Sukabumi

TTD (info dan pendaftaran)
Abu Afnan (Wadir Ar-Rayah Bidang Humas)
+62 856-5953-0066

*info ini sudah saya klarifikasi ke salah satu akun yang menyebarkannya dan dijawab oleh salah satu kenalan mahasiswa di Qassim University, Ustadz Cholis Albariqy.

ุงู„ุฌุงู…ุนุฉ ุงู„ุชูŠ ุชู‚ุฏู… ุงู„ู…ู†ุญ ู‡ูŠ ู‡ุฐู‡
ูƒู„ูŠุงุช ุณู„ูŠู…ุงู† ุงู„ุฑุงุฌุญูŠ

Tertanda,
Departemen Pendidikan PPMI Arab Saudi

Kisah Muslim Sejati Masa Umar Bin Khattab



Suatu hari, Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya, para sahabat sedang asyik mendiskusikan sesuatu.
Tiba-tiba datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.

Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata :
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!"

"Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini !".

Umar segera bangkit dan berkata :
"Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda?"

Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata :
"Benar, wahai Amirul Mukminin."

"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.

Pemuda lusuh itu kemudian memulai ceritanya :

"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku di kota ini, ku ikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia (unta). Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera ku cabut pedangku dan kubunuh ia (lelaki tua tadi). Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."

"Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.", sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Tegakkanlah had Allah atasnya!" timpal yang lain.

Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.

"Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat", ujarnya.

"Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat (tebusan) atas kematian ayahmu", lanjut Umar.

"Maaf Amirul Mukminin," sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala,

"Kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa".

Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur, dan bertanggung jawab.

Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata :
"Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah", ujarnya dengan tegas.

"Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash".

"Mana bisa begitu?", ujar kedua pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?", tanya Umar.

"Sayangnya tidak ada, Amirul Mukminin".
"Bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggung jawaban kaumku bersamaku?", pemuda lusuh balik bertanya kepada Umar.

"Baik, aku akan memberimu waktu tiga hari. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji." kata Umar.

"Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah-lah penjaminku wahai orang-orang beriman", rajuknya.

Tiba-tiba dari belakang kerumunan terdengar suara lantang :
"Jadikan aku penjaminnya, wahai Amirul Mukminin".

Ternyata Salman al-Farisi yang berkata.

"Salman?" hardik Umar marah.
"Kau belum mengenal pemuda ini, Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini".

"Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, yaa, Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya", jawab Salman tenang.

Akhirnya dengan berat hati, Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh. Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.

Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua. Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.

Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman, salah satu sahabat Rasulullah S.A.W. yang paling utama.

Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatangan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya. Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh.

Akhirnya tiba waktunya penqishashan. Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi. Hadirin mulai terisak, karena menyaksikan orang hebat seperti Salman akan dikorbankan.

Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali.

”Itu dia!” teriak Umar.
“Dia datang menepati janjinya!”.

Dengan tubuhnya bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pangkuan Umar.

”Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. aku, wahai Amirul Mukminin..” ujarnya dengan susah payah,
“Tak kukira... urusan kaumku... menyita... banyak... waktu...”.
”Kupacu... tungganganku... tanpa henti, hingga... ia sekarat di gurun... Terpaksa... kutinggalkan... lalu aku berlari dari sana..”

”Demi Allah”, ujar Umar menenanginya dan memberinya minum,

“Mengapa kau susah payah kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?” tanya Umar.

”Aku kembali agar jangan sampai ada yang mengatakan... di kalangan Muslimin... tak ada lagi ksatria... menepati janji...” jawab si pemuda lusuh sambil tersenyum.

Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya :
“Lalu kau, Salman, mengapa mau- maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?"

Kemudian Salman menjawab :
" Agar jangan sampai dikatakan, dikalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya”.

Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu.

”Allahu Akbar!”, Tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak.

“Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah memaafkan saudara kami itu”.

Semua orang tersentak kaget.

“Kalian...” ujar Umar.
“Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?” Umar semakin haru.

Kemudian dua pemuda menjawab dengan membahana :
”Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya”.

”Allahu Akbar!” teriak hadirin.

Pecahlah tangis bahagia, haru dan sukacita oleh semua orang.
MasyaAllah..., saya bangga menjadi muslim bersama kita ksatria-ksatria muslim yang memuliakan al islam dengan berbagi pesan nasehatnya untuk berada dijalan-Nya..
Allahu Akbar…!

Tuesday 28 June 2016

Tidak Ada Jalan Pulang



   Panglima perang Thariq bin Ziyad bersama 700 tentara yang mayoritas berasal dari suku Berber, menyeberang ke Spayol di tahun 711 M, ia mendarat dekat gunung besar kelak dinamai dengan namanya.
   Setelah berhasil menyeberang ke daratan Spayol, tiba-tiba Thariq mengambil langkah yang hingga sampai kini membuat tercengang para ahli sejarah. Ia membakar perahu-perahu yang di gunakan untuk mengankut pasukanya, lalu  ia berdiri di hadapan para tentara seraya berkata dengan lantang dan beribawa.
 " Dimana jalan pulang? Laut berada di belakang kalian, sungguh kalian tidak memiliki apa-apa kecuali sikap benar dan sabar, PERANG ATAU MATI"
    Setelah itu pasukan islam meraih kemenangan yang gemilang, yang mapu mengalihkan pasukan Roderick.

Hikmah
    Kekuatan hati, kekuatan iman kepada tuhan membuat kita teguh percaya diri dan tak takut mati, sikap pemberani akan muncul dikala kita dihimpit kepanikan, mengambil keputusan yang berani membuat jati diri kita berkata "inilah kita, yang harus melawa rasa takut"
   Jangan sekali-kali menoleh kebelakang walaupun hambatan sangat besar di depan, laut yang lentang membunuh atau pasukan di depan, langkah mana yang akan kita ambil, apakah kembali kebelakang mati di dasar lautan ataukah berjuang kedepan mengarugi darah titik penghabisan.

Sunday 26 June 2016

Beasiswa Institut Kesehatan Indonesia

Bagi adinda yang ingin melanjutkan sekolah namun bunda hampir tak mampu mewujudkan bersebab sang ayah telah tiada, biidznillah, Ini untuk kalian, moga manfaat ya sholih sholihah..

---

PENGUMUMAN

Masih tersedia beasiswa bagi anak  yatim untuk kuliah di Institut Kesehatan Indonesia (IKI) Jakarta tahun 2016 dengan syaratnya sbb:

1. KK & KTP IBU;
2. Keterangan  ke matian ayah;
3. Akte kelahiran siswa ybs (jika ada)
4.  Copy SKL tahun 2016 dan atau ijazah 2012 - 2015
5. Foto pakain sma full badan 3R =  1 dan fas foto 3 X 4 = 5
6. Siswa muslim;
7, Kontak ke Institut Kesehatan Indonesia, up Drs.H.Rustam Effendi, M.Si - Wakil Rektor III.
Nomor kontak                           HP 081286764888 telp 021 45858899.

Alamat kampus jl Boulevard Barat Raya (Hypermart mall lt 3) Kelapa Gading Jakut.

Mohon bantuannya untuk dishare ke siswa, sahabat, tetangga dan saudara.

# Tinta tak berwarna # Imam Syafi'i


  Konon di perhujung desa yang terpencil di sebuah balai pengajian, seseorang anak sambil menyimak dan mendegar syarahan sang guru bersama anak-anak lain, aneh nya anak tersebut tidak membawa pena atau buku untuk menulis syarahan dari guru nya.
Setiap guru nya menjelaskan ia selalu mengambil air liur dengan ujung tangan nya dan menulis di telapat tanggan kanan.
Melihat muridnya agak berbeda sang guru bertanyak wahai muridku hal apa yang sudah engkau lakukan, bagaimana mungkin engkau menulis dengan air liur.
Wahai guru walaupun aku menulis dengan air liur " insyallah saya bisa menghafal dan mengulang semua syarahan guru.
Sang gura terpukau melihat begitu hebatnya murid tersebut.
Sehinggah sang guru berkata wahai syafi'i engkau sungguh luar biasa.
Dekimianlah sosok guru besar islam imam Syafi'i beliau sungguh luar biasa.

Saturday 25 June 2016

TEGAKKAN HUKUM


kini saatnya, secara lebih serius dan tegas dilakukan penegakan hukum yang konsisten dalam memberantas bandtisme korupsi oleh pejabat negara atau konglomerat hitam, yang telah merugikan negara.

akibat keserakahan dan kejahatan mereka, bangsa indonesia harus menanggungnya. rakyat miskin kian bertambah, angka penganguran meningkat dan ribuan anak terpaksa putus sekolah. busung lapar dan bunuh dari karena tak sanggup menanggung penderitaan hidup.

karenanya, jangan lagi ada deal untuk melindungi, jangan ada lagi keraguan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, untuk segera memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat.
Tegaklah Hukum di negeri Nusantaran ini, jayalah duhai Negeri pertiwi, jangan ada lagi orang-orang yang merugikan masyarakat, ayo kita bersatu dan terus tegakkan hukum demi keadilan bangsa.

Friday 24 June 2016

TAMU YANG KECEWA


Assalamualaikum,..  .

Sahabatku yang tercinta..
Rasanya aku ingin segera pulang...
Sudah memasuki hari ke 19 aku bertamu....
namun seringkali aku ditinggal sendirian..

Walau sering dikatakan tamu agung,dengan sambutan Marhaban.. namun perilakumu kepadaku  tidak luar biasa..

Bahkan oleh-olehku yang aku bawa dari jauh,nyaris tak kau sentuh...

Al-Quran hanya dibaca sekilas,
kalah dengan update status yang isinya penuh canda lewat Android smartphone dan tontonan televisi yg melenakan..

Sholat Tarawih tidak lebih khusyu,
kalah bersaing dengan bayangan penampilan pada hari lebaran...

Tak banyak kau minta ampunan dari dosamu yang bertumpuk,sebab sibuk dengan belanja dan bermain,padahal aku membawa banyak maghfirah....

Malam dan siang tidak banyak dipakai kebaikan,selain bikin acara dan buka bersama di hotel mewah atau restoran mahal...

Tidak pula banyak infaq dan sedekah, karena khawatir uang tidak cukup, buat mudik dan piknik liburan sehabis Lebaran...

Sahabatku,rasanya aku seperti tamu yang tak diharapkan....
sepertinya engkau tidak akan merasa menyesal bila aku tinggalkan...

Padahal aku datang dengan kemuliaan,kebarokahan dan rahmat... yang seharusnya aku tidak pulang dengan hampa...

Percayalah sahabatku...
Bila nanti aku pulang,belum tentu akan kembali bisa bertemu lagi,
karena jatah hidupmu bisa jadi  keburu habis...
sehingga nanti engkau akan menyesal telah membiarkan aku dibiarkan terlantar....

Masih tersisa 11 hari lagi buat kita bersama...
Semoga kau sadar sebelum aku benar-benar pamit pulang...
Karena umurmu hanyalah cerita singkat yang wajib engkau  pertanggungjawabkan dalam waktu yang panjang...

Selamat muhasabah di bulan agung yang penuh pengampunan ini...

Thursday 23 June 2016

Khaled Bin Waled pedang Allah yang Terhunus



Pada masa pemerintahan Khalifah Syaidina Umar bin Khatab, ada seorang panglima perang yang disegani lawan dan dicintai kawan. Panglima perang yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Baik pada saat beliau masih menjadi panglima Quraish, maupun setelah beliau masuk Islam dan menjadi panglima perang umat muslim. Beliau adalah Jenderal Khalid bin Walid.

Semua orang memujinya dan mengelu-elukannya. Kemana beliau pergi selalu disambut dengan teriakan, "Hidup Khalid, hidup Jenderal, hidup Panglima Perang, hidup Pedang Allah yang Terhunus." Ya! beliau mendapat gelar langsung dari Rasulullah SAW yang menyebutnya sebagai Pedang Allah yang Terhunus.

Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit.

Itulah Khalid bin Walid, beliau bahkan tak gentar sedikitpun menghadapi lawan yang jauh lebih banyak.

Ada satu kisah menarik dari Khalid bin Walid. Dia memang sangat sempurna di bidangnya; ahli siasat perang, mahir segala senjata, piawai dalam berkuda, dan karismatik di tengah prajuritnya. Dia juga tidak sombong dan lapang dada walaupun dia berada dalam puncak popularitas.

Pada suatu ketika, di saat beliau sedang berada di garis depan, memimpin peperangan, tiba-tiba datang seorang utusan dari Amirul mukminin, Syaidina Umar bin Khatab, yang mengantarkan sebuah surat. Di dalam surat tersebut tertulis pesan singkat, "Dengan ini saya nyatakan Jenderal Khalid bin Walid di pecat sebagai panglima perang. Segera menghadap!"

Menerima khabar tersebut tentu saja sang jenderal sangat gusar hingga tak bisa tidur. Beliau terus-menerus memikirkan alasan pemecatannya. Kesalahan apa yang telah saya lakukan? Kira-kira begitulah yang berkecamuk di dalam pikiran beliau kala itu.

Sebagai prajurit yang baik, taat pada atasan, beliaupun segera bersiap menghadap Khalifah Umar Bin Khatab. Sebelum berangkat beliau menyerahkan komando perang kepada penggantinya.

Sesampai di depan Umar beliau memberikan salam, "Assalamualaikum ya Amirul mukminin! Langsung saja! Saya menerima surat pemecatan. Apa betul saya di pecat?"
"Walaikumsalam warahmatullah! Betul Khalid!" Jawab Khalifah.
"Kalau masalah dipecat itu hak Anda sebagai pemimpin. Tapi, kalau boleh tahu, kesalahan saya apa?"

"Kamu tidak punya kesalahan."

"Kalu tidak punya kesalahan kenapa saya dipecat? Apa saya tak mampu menjadi panglima?"

"Pada zaman ini kamu adalah panglima terbaik."

"Lalu kenapa saya dipecat?" tanya Jenderal Khalid yang tak bisa menahan rasa penasarannya.

Dengan tenang Khalifah Umar bin Khatab menjawab, "Khalid, Anda itu jenderal terbaik, panglima perang terhebat. Ratusan peperangan telah Anda pimpin, dan tak pernah satu kalipun Anda kalah. Setiap hari Masyarakat dan prajurit selalu menyanjung Anda. Tak pernah saya mendengar orang menjelek-jelekkan Anda. Tapi, ingat Khalid, Anda juga adalah manusia biasa. Terlalu banyak orang yang memuji bukan tidak mungkin akan timbul rasa sombong dalam hatimu. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang memiliki rasa sombong. Seberat debu rasa sombong di dalam hati maka neraka jahanamlah tempatmu. Karena itu, maafkan aku wahai saudaraku, untuk menjagamu terpaksa saat ini Anda saya pecat. Supaya Anda tahu, jangankan di hadapan Allah, di depan Umar saja Anda tak bisa berbuat apa-apa!"

Mendengar jawaban itu, Jenderal Khalid tertegun, bergetar, dan goyah. Dan dengan segenap kekuatan yang Ada beliau langsung mendekap Khalifah Umar. Sambil menangis belaiu berbisik, "Terima kasih ya Khalifah. Engkau saudaraku!"
Bayangkan Sahabat…. jenderal mana yang berlaku mulia seperti itu? Mengucapkan terima kasih setelah dipecat. Padahal beliau tak berbuat kesalahan apapun. Adakah jenderal yang mampu berlaku mulia seperti itu saat ini?

Hebatnya lagi, setelah dipecat beliau balik lagi ke medan perang. Tapi, tidak lagi sebagai panglima perang. Beliau bertempur sebagai prajurit biasa, sebagai bawahan, dipimpin oleh mantan bawahannya kemarin.

Beberapa orang prajurit terheran-heran melihat mantan panglima yang gagah berani tersebut masih mau ikut ambil bagian dalam peperangan. Padahal sudah dipecat. Lalu, ada diantara mereka yang bertanya, "Ya Jenderal, mengapa Anda masih mau berperang? Padahal Anda sudah dipecat."

Dengan tenang Khalid bin Walid menjawab, "Saya berperang bukan karena jabatan, popularitas, bukan juga karena Khalifah Umar. Saya berperang semata-mata karena mencari keridhaan Allah."


Wednesday 22 June 2016

Tunangan Atau Lamaran


Lamaran atau tunangan merupakan sebuah janji untuk menjalin tali pernikahan. Tunangan tidak boleh diartikan bahwa syariat Islam telah memberikan hak penuh sebagai suami-istri kepada pasang yang bertunagan. Yang hanya boleh dilakukan hanya melihat calon istrinya, jika pelamar ingin menikahinya. Tapu dengan catatan, bukan melihat disertai meraba-raba, dan buka pula dilakuakan berduaan.
        Akad nikah merupakan tahapan yang dibenarkan syariat islam. Di dalam akad nikah terdapat ijab dan kabul antara calon mempelai pria dan wali, atau orang tua pihak mempelai wanita.
        Proses ijab kabul ini disaksikan oleh sejumlah orang saksi. Didalan akad nikah, mempelai pria menyerahkan sejumlah mahar. Setelah tahapan ini dilalui, hak-hal kedua pengantin barulah dapat ditetapkan. Oleh karna itu, si istri hendak memperoleh stengah bagian dari mahar. Semua itu dapat diraih hanya karena akad nikah telah dilaksanakan.
          Saya penulis blog ini hanya memberikan nasihat pada bapak dan ibu agar menjadi panutan bagi yang baik terhadap anak-anak kita, sejauh mana anak melangkah dalam keburukan itu di salahkan bapak dan ibu, alhamdulillahh kalau  anak-anak kita berada dalam kebaikan. Oleh karena itu mari sama-sama kita memberi teladan yang baik untuk anak-anak kita.

*PESAN PRAKTIS MENJELANG 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN*


Monday 20 June 2016

Perempuan Dalam Sejarah IAIN Ar-Raniry


Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry resmi berdiri pada tanggal 5 Oktober 1963. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 2013 IAIN Ar-Raniry berubah menjadi UIN Ar-Raniry yang juga di kenal dengan nama Universitas jantong hate Rakyat Aceh. Lahirnya IAIN Ar-Raniry  sebagai lembaga pendidikan Tinggi Agama Islama di Aceh merupakan hasil kebulatan tekad pemerintahan dan rakyat Aceh yang sejak lama mencita-citakan dan memperjuangkan adanya sebuah perguruan tinggi islam di samping perguruan tinggi umum.
  Ketika di resmikan Pada tanggal 5 Oktober 1963 IAIN Ar-Raniry telah memiliki tiga fakultas, yaitu fakultas Syari'ah, Tarbiyah, dan Ushuluddin. Selanjutnya beberapa tahun kemudian bertambah dua fakultas lagi, yaitu Fakultas Dakwah dan Fakultas Adab.
   Secara tersurat tampak bahwa partisipasi perempuan dalam proses pendirian lembaga pendidikan tinggi islam yang pertama di Aceh sangat kurang. Kondisi ini juga di tunjukkan oleh sejarah bahwa dosen-dosen yang mengajar pada awal berdirinya IAIN Ar-Raniry adalah laki-laki semua. Kemudian sekitar tahun 1966, baru ada satu orang dosen perempuan, Dra. Fathimah Hamzah, yang mengajar di IAIN Ar-Raniry. Beliau adalah dosen perempuan pertama yang mengajar di fakultas Tarbiyah.
   Minimnya jumlah dosen perempuan yang mengajar pada   masa awal berdirinya IAIN Ar-Raniry di sebabkan karena Daerah Aceh mengalami keterlembatan dalam bidang pendidikan karna kondisi daerah yang selalu mengalami konflik, baik itu konflik yang terjadi karena peperangan maupun pemberontakan. Kondisi  pendidikan rakyat Aceh pada masa itu sangat jauh dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
    Selain itu rendahnya parsitipasi perempuan Aceh dalam pembangunan IAIN Ar-Raniry juga di sebabkan oleh belum tersedianya lembaga pendidikan tinggi di Aceh, karena untuk dapat melanjutkan pendidikan  islam ke jenjang yang lebih tinggi mereka perlu merantau keluar Aceh dan hal itu sangat tergantung pada kemampuan ekonomi keluarga. Kondisi ini berimplikasi kepada tidak adanya sumber daya dosen perempuan di Aceh pada awal pendirian pendidikan tinggi islam IAIN Ar-Raniry.

Sunday 19 June 2016

Ulama Pejuang Sejarah Aceh



Di Aceh perjuangan ulama buka hal baru. Yeoh (1994) misalnya meneliti tentang hubungan antara ulama, umarah, dan ummah. Ia menilai dalam masyarakat Aceh ulama merumpakan suatu kelompok yang cukup berperan. Titik puncak peran dalam politik adalah sebagai mufti pada masa kesultanan Aceh Darussalam. Fatwa yang di keluarkan oleh ulama cukup berpengaruh dalam pengambilang kebijakan dan arah pemerintahan masa itu, dan ulama pun juga memberi contoh tauladan yang sangat bijak dalam memutuskan suatu hukum dan cukup tegas dalam melaksanakan, tidak memandang kalau yang salah anak raja maka anak raja itu pula di hukum bahkan konon anak raja sultan Aceh juga pernah di hukum mati karna melanggar syariat yang di tetapkan pada masa itu. Di samping itu, ulama pun bertugas sebagai juru dakwah, pendidikan, dan juga sebagai pejuang (Saby, 1995). Beberapa ulama terkenal pada masa itu, misalnya Syamsuddin al-Sumatrani (w.1630), Nuruddin an-Raniry (w. 1658), dan Abdurrauf al-Singkili (w. 1730  M) yang juga menjabat sebagai qadhi malikon adil di masa sultanah (Azra, 1998; 202), dan masih sangat banyak ulama yang tidak tersebut dalam catatan sejarah yang telah memperjuang Aceh ini.
       Kiprah ulama terus berlangsung  sampai masa perjuangan melawan penjajah. Pada masa itu muncul ulama perang sabi seperti Teungku Chik di Tiro. Walaupun terjadi degradasi peran sejak Belanda menguasai Aceh di awal abad ke-20, tidak lantas membuat ulama kehilangan peran sama sekali. Menjelang pada akhir kolonialisme Belanda, ulama Aceh perlahan-lahan mulai muncul mengorganisasikan diri. Hal ini di tandai dengan berdirinya PUSA ( Persatuan Ulama Seluruh Aceh) pada tahun 1939 oleh Tengku Daud Beureueh.
   Ulama PUSA di kenal oleh kalangan masyarak sebagai kelompok yang setia terhadap publik yang bersebrangan politik dengan uleebalang yang mempertahankan status kekuasaan yang telah diberikan oleh Belanda. Hal inilah yang kemudian memicu perang Cumbok, sebuah perang antara ulama dan uleebalang. PUSA akhirnya berhasil mematahkan perlawanan kelompok aristokrat bangsawan Aceh, atau uleebalang. Ketika Aceh melebur menjadi bagian dari Republik Indonesia yang menyatakan kemerdekaan pada tahun 1945, perang ulama kian penting seiring dengan penguasaan mereka atas sejumlah posisi penting pemerintahan lokal di Aceh. Namun, PUSA jarang muncul lagi secara resmi di tengah publik khususnya sesudag pemberontakan yang di pimpin oleh Tengku Daud Beureueh yang berakhir pada dekade awal 60-an. Meskipun kiprah PUSA tidak terlalu lama, organisasi ini dinilai  sebagai cikal bakal lembaga ulama yang kelak hadir di Aceh. Tegaknya berdiri Aceh sekarang tidak melain dari hasil perjuangan ulama dan umara-umara terdahulu yang mana mereka siap syahid dan siat sahaja dalam menyongsong ummat kedalam mentut syariat Allah.

Saturday 18 June 2016

Info Pendaftaran Belajar Bahasa Arab Gratis



Apakah kita termasuk orang yang membaca Al Qur'an tetapi tidak bisa memahami maknanya?

Ayo belajar bahasa Arab dari NOL bersama Yayasan BISA 100% GRATIS tanpa syarat

Apa anda masih  berfikir kalau bahasa Arab itu sulit? Masih beralasan sibuk atau tempat belajar bahasa Arabnya kejauhan? Di BISA, insya Allah Anda bisa belajar bahasa Arab seru dan menyenangkan dalam genggaman HP Anda! Anda akan diajarkan cara seru belajar bahasa Arab dengan rumus sakti yang lucu nan menggemaskan seperti:
 ๐Ÿ”‘"Aku Yakin Hanya Dia Untukku Kini"
๐Ÿ”‘"Ujub diri Bisa Hina Diri"
๐Ÿ”‘"Aku Makin Sayang Sama Mami"

Rumus-rumus sakti ini dijamin akan mengubah pandangan kamu tentang pelajaran bahasa Arab insya Allah!

Mari bergabung dengan komunitas pembelajar bahasa Arab terbesar di Indonesia dengan lebih dari 25.000 peserta dari berbagai negara telah bergabung! 2 bulan melek bahasa Arab insya Allah!

Yayasan BISA telah meluluskan lebih dari 13.000 peserta dalam dan luar negeri, dari aceh hingga papua, dari australia hingga finlandia. Dari remaja berusia 18 tahun hingga kakek nenek berusia 77 tahun. Dari petani dan pedagang hingga dokter, doktor, dan Profesor.

Insya Allah angkatan 24 akan belajar dari:

⏰⏰ 16 Jui 2016 sampai 4 September 2016 ⏰⏰

Pembelajaran akan dilakukan selama 8 pekan (2 bulan) dimana tiap hari Minggu pukul 16.00-17.30 WIB akan diselenggarakan muhadharah (pelajaran) via whatsApp yang wajib dihadiri oleh seluruh peserta (kecuali ada udzur). Ada kuis 2 kali per pekan dan Pemanasan Materi tiap hari Sabtu.

Baca silabus di sini: https://goo.gl/nqdZSP

 ๐Ÿ“šTujuan Program ๐Ÿ“š
1. Peserta mampu memahami dasar-dasar bahasa Arab (Ilmu Sharaf)
2. Peserta mampu memahami perubahan kata (Kata Kerja, Kata Benda)
3. Peserta mampu memahami perubahan kata dalam Al Qur’an
4. Peserta mampu mencari arti kata di Kamus bahasa arab
5. Peserta menghafal puluhan kata yang sering digunakan dalam Al Quran
6. Peserta mampu menerapkan kaidah ilmu sharaf dalam memahami ayat Al Qur’an

๐Ÿ“Persyaratan Peserta๐Ÿ“
1. Telah lancar membaca Al Quran
2. Usia 16 tahun ke atas
3. Memiliki hafalan surat-surat pendek dan ayat-ayat populer dalam al quran

๐Ÿ“ Persyaratan Teknis ๐Ÿ“
1. Memiliki smartphone yg bs menjalankan whatsapp
2. Memiliki koneksi internet yang memadai
3. Memiliki akun email dan terbiasa mengirim email dengan lampiran


๐Ÿ“ Peraturan Belajar๐Ÿ“

1. Wajib menghadiri muhadharah online rutin tiap pekan (Minggu Sore pukul 16.0-17.30) di whatsapp (boleh tidak hadir bila ada udzur).

2. Wajib mengerjakan PR. Setiap minggu akan ada 1 pr hafalan dan 1 pr tulisan. PR tulisan dikumpulkan melalui email. PR hafalan disetor ke grup whatsapp.


๐Ÿ’ฐ๐Ÿ’ฐ BIAYA 100% GRATIS TANPA SYARAT ๐Ÿ’ฐ๐Ÿ’ฐ


⏰⏰⏰⏰⏰⏰

Pendaftaran  dibuka dari Jumat, 17 Juni 2016 sampai  Rabu, 13 Jui 2016 pukul 23.59 WIB

⏰⏰ ⏰⏰⏰⏰

CATATAN:

1. Karena program ini gratis, bagi yang ingin ikut program ini, mohon berkomitmen untuk belajar sampai tuntas (2 bulan). Kami tekankan untuk tidak mendaftar bila hanya ingin coba-coba tanpa kesungguhan. Karena program ini sangat selektif dan ketat dalam menegakkan aturan drop out.  Lebih dari 10.000 peserta telah kami keluarkan karena tidak komitmen. Tegas!

2. Tidak mengerjakan 2 tugas di pekan yang sama atau paling banyak 3 tugas di pekan yang berbeda-beda akan DIKELUARKAN atau DROP OUT dari kelas whatsApp

3. Untuk peserta akhawat yang bersuami, mohon ijin terlebih dahulu dengan suaminya.

๐Ÿ“šCARA MENDAFTAR๐Ÿ“š

1. Berikan "Like" Fanpage Program BISA di www.facebook.com/programbisa

2. Unduh diktat dalam bentuk pdf (GRATIS):

๐Ÿ“– Link Archive: https://archive.org/download/EbookIlmuSharafUntukPemulaCetakanKedua/EbookIlmuSharafUntukPemulaCetakan2Revisi2.pdf

๐Ÿ“—Link Google Drive:  https://goo.gl/t9FbPA

๐Ÿ“ฑAtau dalam bentuk aplikasi android: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bisa.sharaf.ILMUSHARAF

3. Kirimkan bukti unduh diktat dalam bentuk screenshot atau foto dan format pendaftaran berikut:

Nama - Usia -  - Pekerjaan - Tempat Tinggal - Pengalaman Belajar Bahasa Arab - siap berkomitmen untuk menyelesaikan belajar di program BISA selama 8 pekan hingga tuntas.

Silahkan kirim data di atas ke via Whatsapp (tidak melayani telpon atau SMS):

✅ 089605626162 (KHUSUS LAKI-LAKI)

✅ 08122815152 (KHUSUS PEREMPUAN)

TIDAK MELAMPIRKAN BUKTI UNDUH DIKTAT BERUPA SCREENSHOT ATAU FOTO MAKA PENDAFTARAN DITOlAK.


Info pendaftaran dan persyaratan selengkapnya klik: http://www.bisa.id/pendaftaran

Ga Mau yang online? BISA juga punya kelas tatap muka di BISA Learning Center. Sementara ada di 2 cabang. Kamu bisa tanya2 dulu atau datang langsung ke:

๐Ÿซ BLC Pos Pengumben
Ruko Permata Boulevard Blok BL
Jl. Raya Pos Pengumben No. 1, Srengseng, Jakarta Barat
๐Ÿ“žTelp/WA: 0818-16-8154
๐Ÿ“ฑ BBM: 5D21CD0A

๐Ÿซ BLC Cabang Depok
Jl. Kartini Raya, Pancoran Mas, Depok (Seberang gerbang perumahan GDC)
๐Ÿ“ž Telp/WA: 0817-82-8154
๐Ÿ“ฑ BBM: 5FF9274C

Selain bahasa Arab, kita juga ada kelas pra tahsin, tahsin, dan tahfidz serta tarbiyatul aulad (pendidikan anak usia 4-8 tahun). Insya Allah kami dalam proses membuka cabang BLC di Bandung dan Bekasi dalam waktu dekat. Selengkapnya klik www.blc.bisa.id

๐Ÿก Yayasan BISA
Jl. Rawa Pule Buntu RT 05/02 No. 9 E Kukusan Beji Depok 16425
www.bisa.id
☎ (021) 2200 7497

Friday 17 June 2016

SELEKSI BEASTUDI ETOS 2016



GELOMBANG 2 (SHARE)
1-14 Juli 2016

PERSYARATAN UMUM
1. Lulus SMA/Sederajat dan masuk Perguruan Tinggi melalui Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan UM jalur reguler
2. Diterima pada PTN yang direkomendasikan Beastudi Etos

PERSYARATAN KHUSUS
1. Pengisian formulir pendaftaran beastudi etos
2. Tanda bukti diterima PTN
3. Surat Keterangan Tidak Mampu
4. Slip Gaji/Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua
5. Fotokopi tanda pengenal (KTP/ Kartu Pelajar/ SIM)
6. Foto rumah (Tampak depan rumah, Ruang Kamar, Ruang Tengah, Dapur, dan Kamar Mandi)
7. Fotokopi  Kartu Keluarga
8. Foto 4x6 =2lbr

FASILITAS PROGRAM
Capacity building/Development Program selama 4 tahun yang meliputi :
1. Career coaching, team building, Spiritual awareness, character building, persiapan pasca kampus, dll.
2. Asrama mahasiswa selama 2 tahun
3. Uang saku selama 8 semester (quota terbatas)
4. Biaya pendidikan selama 8 semester (quota terbatas)
5. Support prestasi dalam dan luar negeri

ALAMAT PENGIRIMAN BERKAS DAN INFORMASI LEBIH LANJUT DI SETIAP WILAYAH

ACEH
Asrama Beastudi Etos Aceh
Jalan Utama Rukoh No.62 Desa Rukoh, Kec.Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kode Pos 23111
CP : Silmi 0852 9765 4546

MEDAN
Asrama Beastudi Etos Medan
Jl. Setia Budi Pasar 1 Gang Melati No. 21, Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara. 20132
CP : Titin 0852 8752 5223

PADANG
Asrama Beastudi Etos Padang
Alamat : Jl. Kapalo Koto No.14 RT 02 RW 01, Kec Pauh-Padang, Sumatra Barat 25163
CP : Dhila 0813 6362 5271

JAKARTA
Asrama Beastudi Etos Jakarta
Alamat : Jl. Ketapang No. 6 RT 03 RW 09, Kecamatan Beji, Kota Depok 16424
CP : Dodi 0852 7409 5232

BANTEN
Asrama Beastudi Etos UIN Syarif Hidatyatullah Jakarta
Alamat : Komp. Cempaka Hjau No. A12, Jl WR.Supratman, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
CP: Utih 0821 3463 0144

BOGOR
Asrama Beastudi Etos Bogor
Alamat : Jalan Babakan tengah No. 24 RT 02 RW 08, Ds Babakan, Kec. Dramaga, Kab. Bogor, Jawa Barat, 16680
CP: 0853 3008 6660

BANDUNG
Asrama Beastudi Etos Bandung
Jalan Cisitu Baru No.39 kel. Dago kec.Coblong Kota Bandung, Jawa Barat 40135
CP : Dadieh 0857 2189 2910
Asrama Beastudi Etos Jatinangor
Jl. Kol. Ahmad Syam Gg. H. Nena RT 03/04 Desa Cikeruh Kec. Jatinangir Kab. Sumedang 45363

YOGYAKARTA
Asrama Beastudi Etos Yogyakarta
Jl. Popongan Baru, Sinduadi RT 16 RW 30 , Sinduadi, Mlati, Sleman – Yogyakarta 55824
CP : Edi Nugroho 0812 8004 0982

SEMARANG
Asrama Beastudi Etos Semarang
Jl. Banjarsari Gg Iwenisari No 7A, Tembalang, Semarang Jawa Tengah 50275
CP : Hafis 0812 1558 7416

MALANG
Asrama Beastudi Etos Malang
Jl. Bunga Kumis Kucing No.2-B RT06 RW02, Kec. Lokowaru, Kota Malang, Jawa timur 65141
CP: Muwardi Sutasoma 0819 0754 3997

SURABAYA
Asrama Beastudi Etos Surabaya
Jl Keputih gang 3 no 47 B, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60111
CP : Fatih 0857 5525 7623

MAKASSAR
Asrama Beastudi Etos Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan 3 BTN Hamzy Blok E No.8 Kel.Tamalanrea Indah Kec.Tamalanrea, Makassar Sulawesi Selatan 90245.
CP : Aty 0823 4875 0314

SAMARINDA
Asrama Beastudi Etos Samarinda
Alamat : Jl. Pramuka 13 No. 27 RT 04, Kel. Sempaja Selatan, Kec. Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur 75123. CP: Endang 0821 5862 7442

AMBON
Asrama Beastudi Etos Ambon
Jl. Perumtel Perumnas Poka, Desa Poka, Kec. Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku.
CP: Husen Souwakil 0852 4430 8323


INFO:
Untuk Informasi terbaru silahkan
Follow twitter : @pendidikandd
Follow facebook : divisipendidikandd
Kunjungi website : www.beastudiindonesia.net

Apabila ada yang kurang jelas silahkan menghubungi :
CP : Retno Ayu Purnama Sari
HP : 0823 1059 2074
Telp : (0251)8610817
Fax : (0251)8615016
Email : seleksietos2016@gmail.com