Sunday, 3 July 2016

MENANGISLAH

Menangislah..
Sebelum Ramadhan Pergi .....
Kita pernah berjanji akan meng- khatamkan Qur'an..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan, kita tak jua beranjak dari juz2 awalan..

Menangislah..
Sebelum Ramadhan Pergi ........
Kita pernah berjanji akan menyempurnakan *qiyamullayl* yang lompong penuh tampalan..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan, kita tak jua menyempurnakan bilangan..

Menangislah..
Sebelum Ramadhan Pergi .......
Kita berdoa sejak Rajab dan Sya'ban agar *disampaikan* ke Ramadhan..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan..
Ternyata masih juga tak bisa menahan dari kesia-siaan..
Ternyata masih juga tak bisa menambah ibadah sunnah..
Bahkan..
Hampir terlewat dari menunaikan yang wajib...

Menangislah...
wahai saudaraku.......
Biar butir bening itu jadi saksi di yaumil akhir..
Bahwa ada seorang hamba yang bodoh, lalai, sombong lagi terleka..
Sehingga Ramadhan yang mulia pun tersia-sia..

Menangislah..
Dan tuntaskan semuanya malam ini..
Mulai dengan i'tikaf yang belum juga kita kerjakan..
atas lembaran Qur'an yang menunggu dikhatamkan..
atas lembaran mata uang yang menunggu disalurkan..
atas solat sunnah yang menunggu jadi amal tambahan.

Menangislah..
Lebih keras lagi...
Karena Allah tidak menjanjikan  apapun untuk *Ramadhan tahun depan..*
Apakah kita masih disertakan..

Menangislah
Bulan cinta akan pergi, bulan sayang akan pergi, bulan rinda dambaan muttaqin, mukminim, dambaan cinta.

No comments:

Post a Comment