Sunday, 11 September 2016

Islam Masuk ke Aceh Tanpa Peperangan



Pada masa kedatangan agama Islam, penyebaran agama Islam dilakukan oleh para pedagang Arab dibantu oleh para pedagang Persia dan India. Abad ke 7 Masehi merupakan awal kedatangan agama Islam.  baru sebagian kecil penduduk yang bersedia menganutnya karena masih berada dalam kekuasaan raja-raja Hindu-Budha.

Sejarah masuknya Islam ke Aceh dan proses penyebarannya berlangsung dalam waktu yang lama yaitu dari abad ke 7 sampai abad ke 13 Masehi. Selama masa itu, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia makin intensif menyebarkan Islam di daerah yang mereka kunjung terutama di daerah pusat perdagangan. Di samping itu, para pedagang Aceh yang sudah masuk Islam dan para Mubaligh juga ikut berperan dalam penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia. Akibatnya, pengaruh Islam di Indonesia makin bertambah luas di kalangan masyarakat terutama di daerah pantai.

Islam pertama sekali mendarat di negeri Samudera Pasai Aceh, proses masuknya islam ke Samudera Pasai tidak harus berperang, walaupun kita mengetahui watak orang Aceh di identik dengan Keras, tidak mau kalah, tidak mau di atur,tetapi islam masuk dengan damai tanpa tumpah darah,  masuknya Islam sangat cepat di terima karena orang Aceh berfikir islam agama tanpa banyak mengahabiskan biaya, karena posisi masyarakat Aceh waktu itu sangat miskin dan fakir di sebabkan Aceh di kuasai oleh kerajaan Hindu dan Budha, sangat jauh berbeda masuknya islam ke Andalusia atau sekarang di sebut Spayol mana kala islam masuk ke Spayol  berdasarkan peperangan yang sangat besar, masuknya islam ke Turky juga dari hasil peperangan melawan Konstatinopel, Aceh sebaliknya, masayarakat Aceh dengan bangga menerima islam dengan hati yang tulus, mengamalkan segala anjuran islam sehingga Aceh ini di gelar dengan "Seramoe Mekkah".
Islam masuk ke Aceh tanpa paksaan, tanpa sogokan, tanpa kehancuran, tanpa penindasan, islam masuk ke Aceh dengan CINTA.

No comments:

Post a Comment