Thursday, 30 June 2016

MEMASUKI BABAK FINAL RAMADHAN



Saudaraku,
kita memasuki malam puncak dari malam-malam di bulan Ramadhan. Inilah babak Final! Prime Time yang harus kita manfaatkan! Persiapkan diri anda! Ini adalah kelas akselerasi!
10 hari terakhir, diantara malam-malam tersebut ada satu malam dimana kita berkesempatan (jika berhasil) meraih pahala seperti beribadah selama 1000 bulan. Dalam firman Allah disebutkan,

*"Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan."* (QS. Al-Qadar: 3)

Dan untuk malam spesial ini, bukan saja pahala berlipat yg akan kita dapatkan, namun juga ampunan, ya ampunan dari dosa-dosa kita.

Sabda Nabi -shalllallahu alaihi wa sallam- yang sangat terkenal:
"*Barangsiapa yg menghidupkan malam lailatul qadr karena iman dan mengharapkan pahala, maka Allah ampuni dosa-dosanya yang telah lalu.*"
(HR. Bukhari)

Dengan demikian, tidak heran jika Aisyah -radhiyallahu 'anha- bertutur:
*"Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersungguh-sungguh dalam beribadah dengan kesungguhan yang tidak pernah terlihat di waktu-waktu yang lain."*
(HR. Muslim)

Renungkanlah...
Jika sosok sekaliber *Nabi yang akan membuka pintu Surga pertama kali* di hari kiamat masih mencari malam tersebut, lalu bagaimana dengan kita?

Jika *Kekasih Allah* dan seseorang yang telah diampuni seluruh kekhilafannya masih mencari malam lailatul qadr, lalu apakah kita pantas santai-santai saja?

Jika *Seorang Nabi terbaik* bangun untuk menghidupkan malam-malamnya, lalu kita membaca doa tidur?

Jika *Rasul -shallallahu 'alaihi wa sallam- sibuk membaca Alquran*, lalu orang seperti kita sibuk nongkrong di luar?
Lalu kita meremehkan??
Sibuk menonton TV acara yang tidak bermanfaat??

Saudaraku,
Ini kesempatan kita untuk memperbaiki jiwa, hati dan raga. Maka ayolah terus berbuat kebajikan dan menjahui segala laragannya.
Amiiinnnnn

No comments:

Post a Comment