Tuesday, 28 June 2016
Tidak Ada Jalan Pulang
Panglima perang Thariq bin Ziyad bersama 700 tentara yang mayoritas berasal dari suku Berber, menyeberang ke Spayol di tahun 711 M, ia mendarat dekat gunung besar kelak dinamai dengan namanya.
Setelah berhasil menyeberang ke daratan Spayol, tiba-tiba Thariq mengambil langkah yang hingga sampai kini membuat tercengang para ahli sejarah. Ia membakar perahu-perahu yang di gunakan untuk mengankut pasukanya, lalu ia berdiri di hadapan para tentara seraya berkata dengan lantang dan beribawa.
" Dimana jalan pulang? Laut berada di belakang kalian, sungguh kalian tidak memiliki apa-apa kecuali sikap benar dan sabar, PERANG ATAU MATI"
Setelah itu pasukan islam meraih kemenangan yang gemilang, yang mapu mengalihkan pasukan Roderick.
Hikmah
Kekuatan hati, kekuatan iman kepada tuhan membuat kita teguh percaya diri dan tak takut mati, sikap pemberani akan muncul dikala kita dihimpit kepanikan, mengambil keputusan yang berani membuat jati diri kita berkata "inilah kita, yang harus melawa rasa takut"
Jangan sekali-kali menoleh kebelakang walaupun hambatan sangat besar di depan, laut yang lentang membunuh atau pasukan di depan, langkah mana yang akan kita ambil, apakah kembali kebelakang mati di dasar lautan ataukah berjuang kedepan mengarugi darah titik penghabisan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment