Wednesday 15 June 2016

Sumbangan Rakyat Aceh Yang Terlupakan RI-001


Pada waktu rakyat Aceh mendengar kabar bahwa Indonesia sudah di proklamasikan, hal yang paling ditunggu-tunggu  rakyat Aceh adalah memberlakukan syariat islam di tanah Aceh, oleh karna itulah kemerdekaan 17 Agustus 1945 di sambut dengan semangat jihad yang meluap-luap.
Lantas setelah itu pihak belanda kembali lagi ke indonesia untuk merebut lagi Indonesia  dan ketika hampir seluruh Indonesia diduduki Belanda kembali, tinggallah daerah Aceh yang tidak di duduki, dari sinilah awal mula semua cerita bagimana keistimewaan Aceh terhadap pemerintahan pusat.
Setelah itu sangat banyak hal yang di seumbang rakyat Aceh untuk pemerintahan pusat, salah satunya sumbangan yang tidak ada taranya bagi perjuangan Republik Indonesia, sebagaimana yang telah diketahui, yaitu pembelian dua pesawat terbang. Orang-orang akan terharu apabila mendengar kisah pengumpulan dana untuk pembelian pesawat ini. Pada tanggal 16 juni 1948 Presiden Sukarno berkunjung ke Aceh beliau hanya berucap "alangkah baiknya jikalau Indoensia mempunyai kapal udara untuk memperkuat pertahanan negara dan mempererat hubungan antara pulau dan pulau". Beberapa jam kemudia GASIDA ( Gabungan Saudagar Indonesia Daerah Aceh) mengadakan perembukan bahkan dalam dua hari saja telah berkumpul dollar yang cukup untuk pembeliab dua buah pesawat udara.
Untuk keperluan pembelian pesawat, pada tanggal 1 Agustus 1948 Muhd. Juned Yusuf, ketua Gabungan Saudagar Indonesia Daerah Aceh, ditemani oleh beberapa orang anggota panitia Dana Dakota segera berangkat ke Singapura dengan membawa uang dan emas sebanyak 5 kg, yang kemudian diserahkan kepada ketua komisi pembelian pesawat yaitu Opsir udara II Wiweko. Sebuah pesawat Dahkota yang telah berhasil dibeli dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan lamanya diterbangkan ke tanah air pada bulan Oktober 1948.
Pesawat tersebut kemudian diberi nomor registrasi RI-001 sebagai nomor pesawat yang disediakan khusus VIP. Sebagai penghargaan kepada rakyat Aceh, maka peswat tersebut diberi nama "SEULAWAH" yang berarti Gunung Emas.

No comments:

Post a Comment