Monday, 13 June 2016

Rakyat Aceh Butuh Pemimpin Yang Pro Terhadap Aceh Merdeka


ACEH - Suhu perpolitikan di Provinsi Aceh mulai menghangat dan mulai bersaing menjelang Pilkada 2017. Sejumlah nama bakal calon Gubernur Aceh bermunculan dan kini ramai diperbincangkan publik di berbagai tempat, maupun dalam masyarakat dan mahasiswa.

Beberapa tokoh yang mencuat dan dinyatakan bakal bersaing merebut kursi Aceh sebagai orang no wahid pada tahun 2017-2022 adalah Irwandi Yusuf, mantan Gubernur Aceh. Berikutnya Muzakir Manaf, Wakil Gubernur Aceh sekarang yang juga Ketua Umum Partai Aceh, Abdullah Puteh juga sebagai mantan gubernur Aceh, Tarmizi A karim juga bersaing dalam perebutan kursi no satu di Aceh itu.

Namun dari beberapa nama yang muncul sebagai Cagub dan Cawagub  maka keterpilihan mereka nantinya juga akan ditentukan oleh jutaan pemilih di Aceh. “Mudah-mudahan kali ini pemilih lebih cerdas dalam menentukan Peminpin Aceh kedepan. Tapi kita sangat berharap yang menjadi pemimpin Aceh kedepa adalah orang yang pro terhadap Aceh merdeka dalam arti kata di sini bukan menuntut Aceh untuk berperang lagi tetapi pro terhadap masyarakat. Kita juga sangat berharap pemimpin kedepan juga mengikuti petuah-petuah Aceh yang dahulu dimana mereka benar-benar berjuang untuk Aceh dan rayak Aceh.
Lantas ketika kita tanyai kepada semua kanidat calon gubernur pasti mereka akan menjawab bahwa mereka lebih memperhatikan rakyat. Nah sekarang kita butuh bukti bukan omong kosong saja.

No comments:

Post a Comment