Tuesday, 19 July 2016
Dema Mahasiswa UIN Ar Raniry
"Nostalgia Demam Demo dulu"
Akan kemana Bangsa ini kalau gerakan seperti ini hilang di Nanggroe kita
@Kruee semangat
Percayalah
⌚⌚⌚⌚⌚⌚
Konon, Riset Ilmiah membuktikan:
1. Smartphone, 70% fiturnya tidak terpakai
2. Mobil mewah, 70% speednya mubazir
3. Villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong
4. Universitas, 70% materi kuliahnya tak dapat diterapkan
5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70%-nya iseng² tak bermakna
6. Pakaian & peralatan dalam suatu rumah, 70%-nya nganggur tak terpakai
7. Seumur hidup cari uang/harta, 70%-nya dinikmati ahli waris.
"Hidup seperti pertandingan bola"
Di babak Pertama (masa muda) menanjak karena Pengetahuan, Kekuasaan, Jabatan, Usaha Bisnis, Salary dsb.
Namun di babak Kedua (masa tua) menurun karena Darah Tinggi, Trigliserid, Gula Darah, Asam Urat, Kolestrol dlsb.
Waspadalah dr Awal hingga Akhir, kita harus menang 2 babak !!!
- Tidak sakit, juga harus Medical Check Up.
- Tidak haus, tetap harus minum.
- Meski benar, juga harus mengalah
- Meski Powerfull, juga perlu merendah
- Tidak Lelah pun, perlu Istirahat
- Tidak Kaya pun, wajib bersyukur
- Sesibuk apapun, tetap perlu olahraga
Sadarlah, hidup itu pendek, pasti ada saatnya Finish
Jangan tertipu dg usia MUDA
Karena syarat mati tak harus TUA
Jangan terpedaya dg badan SEHAT
Karena syarat mati tak harus SAKIT
Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yg baik
Walaupun tak banyak orang yg memahamimu,
Jadilah seperti JANTUNG, yg tak terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat hingga membuat kita terus hidup menjelang akhir hayat
Ajal Tak Mengenal Waktu & Usia,
Jadi teruslah berbuat baik, mengucap syukur atas apa yg sdh ada & menyampaikan kebenaran terhadap sesama.
Konon, Riset Ilmiah membuktikan:
1. Smartphone, 70% fiturnya tidak terpakai
2. Mobil mewah, 70% speednya mubazir
3. Villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong
4. Universitas, 70% materi kuliahnya tak dapat diterapkan
5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70%-nya iseng² tak bermakna
6. Pakaian & peralatan dalam suatu rumah, 70%-nya nganggur tak terpakai
7. Seumur hidup cari uang/harta, 70%-nya dinikmati ahli waris.
"Hidup seperti pertandingan bola"
Di babak Pertama (masa muda) menanjak karena Pengetahuan, Kekuasaan, Jabatan, Usaha Bisnis, Salary dsb.
Namun di babak Kedua (masa tua) menurun karena Darah Tinggi, Trigliserid, Gula Darah, Asam Urat, Kolestrol dlsb.
Waspadalah dr Awal hingga Akhir, kita harus menang 2 babak !!!
- Tidak sakit, juga harus Medical Check Up.
- Tidak haus, tetap harus minum.
- Meski benar, juga harus mengalah
- Meski Powerfull, juga perlu merendah
- Tidak Lelah pun, perlu Istirahat
- Tidak Kaya pun, wajib bersyukur
- Sesibuk apapun, tetap perlu olahraga
Sadarlah, hidup itu pendek, pasti ada saatnya Finish
Jangan tertipu dg usia MUDA
Karena syarat mati tak harus TUA
Jangan terpedaya dg badan SEHAT
Karena syarat mati tak harus SAKIT
Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yg baik
Walaupun tak banyak orang yg memahamimu,
Jadilah seperti JANTUNG, yg tak terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat hingga membuat kita terus hidup menjelang akhir hayat
Ajal Tak Mengenal Waktu & Usia,
Jadi teruslah berbuat baik, mengucap syukur atas apa yg sdh ada & menyampaikan kebenaran terhadap sesama.
Thursday, 14 July 2016
PESAN SAYYIDINA ALI BIN ABI THALIB
‘Sayyidina. Ali bin Abi Thalib r.a. pernah berkata:
مَنْ اشْتَاقَ إِلَى الْجَنَّةِ سَارَعَ إِلَى الْخَيْرَاتِ مَنْ اشْفَقَ مِنْ النَّارِ انْتَهَى عَنْ الشَّهْوَاتِ وَمَنْ تَيَقَّنَ بِالْمَوْتِ انْهَدَمَتْ عَلَيْهِ اللَذَّاتُ وَ مَنَ عَرَفَ الدُّنْيَا هَانَتْ عَلَيْهِ الْمُصِيْبَةُ
"Barang siapa merindukan surga, maka ia akan bersegera dalam melaksanakan kebaikan.
Barang siapa takut siksa neraka, maka ia akan berhenti dari mengikuti hawa nafsunya.
Barang siapa meyakini datangnya kematian, maka ia tidak akan terlena dengan kesenangan duniawi.
Barang siapa mengetahui bahwa dunia adalah negeri cobaan, maka semua musibah yang menimpanya akan terasa ringan.”
---Dikutip dari kitab Nashaihul 'Ibad karya Imam Nawawi Al-Bantani.
Tuesday, 12 July 2016
BOM MADINAH, FITNAH APA LAGI YG DIARAHKAN KEPADA UMAT ISLAM?
Berita bom yg terjadi di Madinah tadi saat berbuka tersebar secepat kilat ke seluruh penjuru dunia dan menjadi berita terbesar sejagad melebihi apa yg terjadi di Turkiye bbrp hari lalu.
Banyak pesan singkat masuk dari sahabat di tanah air menanyakan kabar kami krn mereka khawatir kami terganggu kenyamanan ibadah ataupun bisa kena musibah.. Smg Allah lindungi..
Kami yg setiap hari berbuka di dalam masjid Nabawi atau di pelatarannya dg jumlah sktr 2 juta shoimin dan mu'takifin tdk terganggu sama sekali dan bahkan salah seorang sahabat i'tikaf sempat mensyuting peristiwa tersebut dan terlihat cukup jauh dari lokasi Masjid Nabawi, kami hanya melihat kepulan asap spt ada kebakaran di seberang Baki', makam para Sahabat Rasulullah. Tak ada suara ledakan apapun yg terdengar.
Saking jauh dan tdk mengganngunya peristiwa tsb, shalat isya dan taraweh berjalan seperti biasa. Sy sengaja masuk ke dalam Masjid Nabawi sehingga mendekati posisi Raudhah. Tak ada seorangpun yg sy temukan berdiskusi mslh bom tsb, apalagi dlm keadaan bingung..
Sbb itu sy berkesimpulan : Jangan-jangan mereka gak tau ada peristiwa tsb krn memang jauh dari areal Masjid Nabawi.
Naluri media dan teori konspirasi saya muncul saat pesan2 singkat masuk ke hape via wa yg isinya mengkhawatirkan atau meverifikasi apakah benar ada bom meledak di Masjid Nabawi.
Tentu sy kaget tak kepalang. Sy langsung putuskan utk shalat taraweh 8 rakaat saja dan segera keluar dari Masjid Nabawi sambil memfoto dan merekam suasana shalat taraweh malam yg ke 30 di Masjid Rasul yg sanagt dicintai umat Islam itu. Saya foto sejak dari dalam sampai keluar Masjid dan suasanaya sedikitpun tdk berubah dari malam2 sebelumnya.
Sy buka internet sambil jalan. Ternyata dunia maya sdh heboh sekali. Sampai sy di kamar hotel tmpt kami memginap stasiun tv Al-Rabiya, milik Yahudi yg sangat populer bbrp tahun belakangan yg muncul sengaja menyaingi Al-Jazeerah.
Filing media dan konspirasi sy benar. Sy lihat pembawa berita live sd gmewancara Menteri Wakaf Mesir dan beberapa pengamat masalah TimurTengah lainnya via telpon. Semua mereka mengutuk kejadian bom tersebut.
Ada beberapa hal dan fakta yg membuat sy yakin bhw umat Islam (khususnya sejak kasus WTC 2001) sedang mengahdapi konspirasi tingkat tinggi yg sedang dijalankan oleh kelompok anti Islam global :
1. Beritanya sangat dibesar2kan dan diekspos sedemikian rupa secara serentak oleh seluruh media, termasuk medsos bersamaan dg saat peristiwa bom terjadi. Seakan mereka sdh saling tau atau tukar informasi sblm kejadian. Begitu juga dg kejadian2 bom di wilayah lain di seluruh negeri Mulism.
2. Pembawa berita di tv Al-Arabiya dan semua tokoh yg diwawancara langsung dpt memastikan pelakunya, yaitu yg mereka namakan kelompok teroris Islam. Padahal penyelidikan dari pihak berwajib di Saudi belum memulai kerjanya.
3. Baik materi berita yg iangkat, redaksi wawancara dan runing teks di tv Al-Arabiya sangat propokatif dan terlihat sekali kebohongannya, sperti : Para teroris itu tdk ada agamanya krn mereka berani membom tempat2 suci, bahkan di depan pintu Masjid Nabawi. Sbb itu, dunia internasional hrs bekerjasama menghadapi/memerangi mereka dan berbagai ungkapan lainnya.
3. Seperti biasa, profokasi dan kebohongan itu mereka dukung dg tampilan rekayasa gambar dan vidio kejadian
Sy katankan pd sahabat yg nontonAl-Arabiya bersama, demi Allah, ini adalah kebohongan media kaum kafir kapan saja dan di mana saja. Bom yg terjadi jauh dari Masjid mereka syuting dari arah gerbang utama Masjid Nabawi. Kemudian dizooming sehingga sekakan kejadiannya di samping Masjid Nabawi dan pembawa beritanya bilang : Bom terjadi depan pintu gerbang Masjid Nabawi.
Kalau ucapan perempuan pembawa acara itu benar, kami mungkin sdh luka atau mungkin juga tewas, karena dari sblm berbuka sampai shalat magrib tadi puluhan ribu jamaah persis berada depan gerbang utama Msjid Nabawi krn tdk bisa masuk ke dalam sagking banyaknya jamaah.
Dari kejadian bom Madinah ini, sy semakin yakin bahwa umat Islam skrg sdng menghadapi fitmah dan konspirasi dari segala arah yg sangat luar biasa dari musuh2 Allah dan musuh2 mereka dg menggunakan sgl cara keji dan kebohongan agr umat ini tdk bisa bangkit dari kelemahan dan keterpurukan mereka.
Sebenarnya hal tsb sangat wajar krn Allah dan Rasulullah telah mengingatkan akan hal tsb dlm banyak ayat dan hadits..
Pertanyaanya ialah : Kapan umat ini, wabil khusus para pemimpin negeri Muslim sadar? Hanya Allah yg Maha Tahu.
Kemudian, yakinlah rekayasa dan konspirasi kaum kafir dan para bonekanya tdk akan selalu berhasil karena mereka pada hakikatnya sdg berhadap2an dg Allah yg MAHA DAHSYAT REKAYASA-NYA karena di Tangn-Nya kendali jagad raya ini.
Yaa Allah aku sudah sampaikan.. aku sudah sampaikan.. aku sudah sampaikan. Maka saksikanlah..
Monday, 11 July 2016
1 JUTA ORANG LEBIH LANGSUNG BERHENTI MEROKOK SETELAH MEMBACA INI ! AAMIIN
ROKOK
GURU : “Syeikh, menurut saya rokok itu tidak haram.”
Syeikh : “Kenapa?”
Guru : “Tak ada dalilnya. Saya ingin tahu, satu ayat saja yang menyebutkan ‘diharamkan atas kalian rokok’.”
Syeikh : “Apakah Anda makan jeruk, apel, maupun pisang?”
Guru : “Iya.”
Syeikh : Apakah” ada ayat yang menyebutkan bahwa jeruk, apel maupun pisang itu halal?”
Guru : “Tidak ada.”
Syeikh : “Bagaimana tidak ada, bagaimana Al Qur’an tidak menyebutkan mana yang halal dan mana yang haram, padahal Qur’an itu pedoman umat. Coba perhatikan firman Allah Ta’ala dalam surat al-A’raf : (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan MENGHALALKAN bagi mereka segala yang BAIK dan MENGHARAMKAN bagi mereka segala yang BURUK..(QS al A’raf 157).”
“Maka segala yang baik semisal daging (halal). jeruk, apel, susu dan lain-lain itu termasuk yang baik-baik sehingga termasuk yang
dihalalkan. Adapun yang buruk- buruk, maka Allah mengharamkannya.”
Guru : “Menurut kami, rokok itu termasuk thayyibaat (yang baik-baik), meskipun menurut Anda tidak baik.”
Syeikh : “Anda punya istri?”
Guru : “Ya…”
Syeikh : “Anda punya anak?”
Guru : “Ya …”
Syeikh : “Jika kaulihat anakmu memakan pisang, apakah kamu ridha?”
Guru : “Ya, tidak masalah…”
Syeikh : “Kalau kaulihat anakmu sedang menghisap rokok, apakah kamu ridha?”
Guru : “Tidak…”
Syeikh : “Kenapa?”
Guru : “Karena itu tidak baik (yakni termasuk sesuatu yang buruk).”
Syeikh: “Jika itu sesuatu buruk, bukankah masuk yang haram? Bagaimana pula jika yang merokok itu istrimu?”
Tiba-tiba sang guru mengeluarkan bungkusan rokok dari sakunya, ia meremas dengan tangannya lalu menginjak dengan kakinya, lalu ia berkata, “Mulai sekarang wahai Syeikh, saya bertaubat kepada Allah dari
Sunday, 3 July 2016
MENANGISLAH
Menangislah..
Sebelum Ramadhan Pergi .....
Kita pernah berjanji akan meng- khatamkan Qur'an..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan, kita tak jua beranjak dari juz2 awalan..
Menangislah..
Sebelum Ramadhan Pergi ........
Kita pernah berjanji akan menyempurnakan *qiyamullayl* yang lompong penuh tampalan..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan, kita tak jua menyempurnakan bilangan..
Menangislah..
Sebelum Ramadhan Pergi .......
Kita berdoa sejak Rajab dan Sya'ban agar *disampaikan* ke Ramadhan..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan..
Ternyata masih juga tak bisa menahan dari kesia-siaan..
Ternyata masih juga tak bisa menambah ibadah sunnah..
Bahkan..
Hampir terlewat dari menunaikan yang wajib...
Menangislah...
wahai saudaraku.......
Biar butir bening itu jadi saksi di yaumil akhir..
Bahwa ada seorang hamba yang bodoh, lalai, sombong lagi terleka..
Sehingga Ramadhan yang mulia pun tersia-sia..
Menangislah..
Dan tuntaskan semuanya malam ini..
Mulai dengan i'tikaf yang belum juga kita kerjakan..
atas lembaran Qur'an yang menunggu dikhatamkan..
atas lembaran mata uang yang menunggu disalurkan..
atas solat sunnah yang menunggu jadi amal tambahan.
Menangislah..
Lebih keras lagi...
Karena Allah tidak menjanjikan apapun untuk *Ramadhan tahun depan..*
Apakah kita masih disertakan..
Menangislah
Bulan cinta akan pergi, bulan sayang akan pergi, bulan rinda dambaan muttaqin, mukminim, dambaan cinta.
Sebelum Ramadhan Pergi .....
Kita pernah berjanji akan meng- khatamkan Qur'an..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan, kita tak jua beranjak dari juz2 awalan..
Menangislah..
Sebelum Ramadhan Pergi ........
Kita pernah berjanji akan menyempurnakan *qiyamullayl* yang lompong penuh tampalan..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan, kita tak jua menyempurnakan bilangan..
Menangislah..
Sebelum Ramadhan Pergi .......
Kita berdoa sejak Rajab dan Sya'ban agar *disampaikan* ke Ramadhan..
Setelah Ramadhan di akhir hitungan..
Ternyata masih juga tak bisa menahan dari kesia-siaan..
Ternyata masih juga tak bisa menambah ibadah sunnah..
Bahkan..
Hampir terlewat dari menunaikan yang wajib...
Menangislah...
wahai saudaraku.......
Biar butir bening itu jadi saksi di yaumil akhir..
Bahwa ada seorang hamba yang bodoh, lalai, sombong lagi terleka..
Sehingga Ramadhan yang mulia pun tersia-sia..
Menangislah..
Dan tuntaskan semuanya malam ini..
Mulai dengan i'tikaf yang belum juga kita kerjakan..
atas lembaran Qur'an yang menunggu dikhatamkan..
atas lembaran mata uang yang menunggu disalurkan..
atas solat sunnah yang menunggu jadi amal tambahan.
Menangislah..
Lebih keras lagi...
Karena Allah tidak menjanjikan apapun untuk *Ramadhan tahun depan..*
Apakah kita masih disertakan..
Menangislah
Bulan cinta akan pergi, bulan sayang akan pergi, bulan rinda dambaan muttaqin, mukminim, dambaan cinta.
Saturday, 2 July 2016
Janji Manis Para Pemimpin Menjelang Pemilu
janji para pemimpun Pemilu begitu manis. Janji demi janji diberi menjelang pesta rakyat, Pemilu yang dihadapi sebentar lagi. Inilah yang digaungkan oleh para penggila kekuasaan. Awalnya ingin mengatasnamakan rakyat ketika berkampanye. Namun kala mereka mendapatkan kursi panas, janji tinggallah janji. Janji manis mereka sudah mereka lupakan.
Inilah realita yang terjadi pada para penggila kekuasaan. Benarlah kata Rasul kita -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bahwa kekuasaan bisa jadi ambisi setiap orang. Namun ujungnya selalu ada penyesalan. Beliau bersabda,
إِنَّكُمْ سَتَحْرِصُونَ عَلَى الإِمَارَةِ ، وَسَتَكُونُ نَدَامَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، فَنِعْمَ الْمُرْضِعَةُ وَبِئْسَتِ الْفَاطِمَةُ
“Sesungguhnya kalian nanti akan sangat berambisi terhadap kepemimpinan, ujungnya hanya penyesalan pada hari kiamat. Di dunia ia mendapatkan kesenangan, namun setelah kematian sungguh penuh derita” (HR. Bukhari no. 7148).
Seperti yang kita lihat sekarang, mereka melontarkan janji demi janji hanya sedikit dari mereka yang sadar dengan janjinya.
Sudah lahir beribu-ribu petatah petitih dari mulut-mulut mereka yang selalu membuat kita tersenyum, lantas pada akhirnya janji manis itu hanya tinggal kenangan yang lalu, seolah-olah mereka tidak merasakan dosa sedikitpun.
Friday, 1 July 2016
KISAH HIKMAH
.....
Berhati-hatilah Dengan Haq orang lain.....
.
Diriwayatkan bahwa, diantara mayat yang dihidupkan oleh Nabiy Isa AS. (Mu'jizat Nabiy Isa AS.) adalah seseorang yang telah meninggal selama 70 Tahun.
.
Ketika quburan terbuka dan ruh kembali lagi ke jasadnya, orang (mayat) itu terbangun dan bertanya, "Apakah qiyaamat telah terjadi ?"
.
Orang-orang yang hadlir ketika itu menjawab, "Belum.. Tapi utusan ﺍَﻟﻠّﻪُ ini (Nabiy Isa AS.), telah meminta kepada-NYA untuk menghidupkanmu.."
.
Orang (mayat) tersebut bertanya, "Wahai Isa, mengapa engkau meminta untuk menghidupkan ?"
.
Nabiy Isa AS. berkata, "Sejak kapan engkau meninggal ?".
.
Orang itu menjawab, "Kurang lebih 70 Tahun yang lalu.."
.
Nabiy Isa AS. bertanya, "Apa kebaikanmu ?"
.
Orang tersebut menjawab, "Rata-rata 'amalku baik dan ﺍَﻟﻠّﻪُ telah mengampuniku, kecuali 1 hal..!"
.
Nabiy Isa. bertanya, "Apa itu? ".
.
Orang tersebut menjawab, "Pekerjaanku adalah tukang angkut barang.. Suatu ketika aku mengangkut 1 ikat kayu bakar milik seseorang.. Ketika aku telah sampai ke rumahnya untuk mengantarkan kayu bakarnya, makanan kecil menyelip di gigiku..
.
Tanpa seidzin darinya, aku mengambil potongan kecil dari kayu bakarnya untuk tusuk gigi..
.
Dan ﺍَﻟﻠّﻪُ menghisabku gara-gara tusuk gigi itu dan memerintah agar aku mengganti haqnya..
.
Selama 70 Tahun aku dihukum gara-gara tusuk gigi itu..
.
Sa'at ini aku sedang menunggu si pemilik kayu bakar tadi..
.
Bila ia telah meninggal dan menghalalkan tusuk gigi tersebut untukku, maka ﺍَﻟﻠّﻪُ akan mengampuniku..
.
Jika tidak, maka ﺍَﻟﻠّﻪُ tidak akan mengampuniku, selama pemiliknya tidak menghalalkannya...!"
.
Yaa ﺍَﻟﻠّﻪُ Yaa Rabb.. Hanya tusuk gigi, lalu bagaimana dengan Haq qaum miskiin yang diambil oleh kita ?
.
ﺃﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠّﻪَ ﺍﻟْﻌَﻈﻴْﻢ ﻭﺃﺗﻮﺏُ ﺇﻟﻴﮧ
.
("Is'af Tholibi Ridhal Al-Kholaq bi Bayaani Makaarim Al-Akhlaaq", Sayyidinal Imaam Al-'Allaamah, Sayyid 'Umar bin Muhammad bin Saalim bin Hafiidz BSA).
Berhati-hatilah Dengan Haq orang lain.....
.
Diriwayatkan bahwa, diantara mayat yang dihidupkan oleh Nabiy Isa AS. (Mu'jizat Nabiy Isa AS.) adalah seseorang yang telah meninggal selama 70 Tahun.
.
Ketika quburan terbuka dan ruh kembali lagi ke jasadnya, orang (mayat) itu terbangun dan bertanya, "Apakah qiyaamat telah terjadi ?"
.
Orang-orang yang hadlir ketika itu menjawab, "Belum.. Tapi utusan ﺍَﻟﻠّﻪُ ini (Nabiy Isa AS.), telah meminta kepada-NYA untuk menghidupkanmu.."
.
Orang (mayat) tersebut bertanya, "Wahai Isa, mengapa engkau meminta untuk menghidupkan ?"
.
Nabiy Isa AS. berkata, "Sejak kapan engkau meninggal ?".
.
Orang itu menjawab, "Kurang lebih 70 Tahun yang lalu.."
.
Nabiy Isa AS. bertanya, "Apa kebaikanmu ?"
.
Orang tersebut menjawab, "Rata-rata 'amalku baik dan ﺍَﻟﻠّﻪُ telah mengampuniku, kecuali 1 hal..!"
.
Nabiy Isa. bertanya, "Apa itu? ".
.
Orang tersebut menjawab, "Pekerjaanku adalah tukang angkut barang.. Suatu ketika aku mengangkut 1 ikat kayu bakar milik seseorang.. Ketika aku telah sampai ke rumahnya untuk mengantarkan kayu bakarnya, makanan kecil menyelip di gigiku..
.
Tanpa seidzin darinya, aku mengambil potongan kecil dari kayu bakarnya untuk tusuk gigi..
.
Dan ﺍَﻟﻠّﻪُ menghisabku gara-gara tusuk gigi itu dan memerintah agar aku mengganti haqnya..
.
Selama 70 Tahun aku dihukum gara-gara tusuk gigi itu..
.
Sa'at ini aku sedang menunggu si pemilik kayu bakar tadi..
.
Bila ia telah meninggal dan menghalalkan tusuk gigi tersebut untukku, maka ﺍَﻟﻠّﻪُ akan mengampuniku..
.
Jika tidak, maka ﺍَﻟﻠّﻪُ tidak akan mengampuniku, selama pemiliknya tidak menghalalkannya...!"
.
Yaa ﺍَﻟﻠّﻪُ Yaa Rabb.. Hanya tusuk gigi, lalu bagaimana dengan Haq qaum miskiin yang diambil oleh kita ?
.
ﺃﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠّﻪَ ﺍﻟْﻌَﻈﻴْﻢ ﻭﺃﺗﻮﺏُ ﺇﻟﻴﮧ
.
("Is'af Tholibi Ridhal Al-Kholaq bi Bayaani Makaarim Al-Akhlaaq", Sayyidinal Imaam Al-'Allaamah, Sayyid 'Umar bin Muhammad bin Saalim bin Hafiidz BSA).
Subscribe to:
Posts (Atom)